Tips Menyiapkan Dana Ibadah Haji Sedini Mungkin

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk membatasi pelaksanaan ibadah haji tahun ini hanya untuk warga dan penduduk di negaranya.

Dengan demikian umat Muslim seluruh dunia termasuk Indonesia tidak bisa mengikuti ibadah haji 2021 ini. Meski demikian, tidak ada salahnya menyiapkan dana ibadah haji.

Dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima ini. Ditambah, antrean penunaian ibadah haji bagi jemaah bisa cukup panjang hingga 10 tahun.

Baca juga: LPS Jamin Dana Calon Jemaah Haji di Perbankan Aman

Diperlukan perencanaan yang baik dan tepat sedini mungkin agar Anda bisa beribadah haji dengan nyaman dan tenang.

Berikut beberapa tips untuk menyiapkan dana ibadah haji yang dilansir dari Finansialku.com.

1. Konsultasikan tentang kebutuhan dan jumlah total biaya haji

Dalam pelaksanaan haji, tentu membutuhkan biaya yang cukup banyak. Sehingga, sangat penting bagi Anda untuk mencari informasi pasti mengenai besaran jumlahnya.

Dikarenakan kenaikan Covid-19 yang terus signifikan, membuat biaya haji 2021 naik hingga Rp 44,3 juta. Jumlah ini tentu akan terus naik setiap tahun meski tidak terlalu besar selisihnya.

Setelah mencari jumlah biayanya, kamu bisa tentukan mau berapa tahun menyiapkan dana ibadah haji.

Bila dalam rencananya kamu kebingungan, diskusikan hal ini bersama keluarga atau kerabat.

Namun, bila ingin diselesaikan secara profesional, kamu bisa konsultasikan bersama ahlinya agar tidak ada kesalahan dalam merencanakan ibadah haji.

Baca juga: Ini Jumlah Dana Haji yang Ditempatkan di Perbankan

2. Tentukan sumber dana

Dengan besarnya biaya pendaftaran, maka calon jemaah haji harus menyiapkan dari segi pendanaan.

Dalam pengumpulan ibadah haji, kamu bisa manfaatkan berbagai jenis investasi. Namun kembali lagi, jenis investasi ini harus disesuaikan dengan kondisi keuangan serta mental kamu.

Berikut ini beberapa jenis investasi yang cocok untuk haji: