Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Transformasi Bisnis Ala Jonan: Tidak Boleh Omdo!

Kompas.com - 19/07/2021, 06:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ignasius Jonan semakin dikenal publik lewat perubahan yang dia lakukan di tubuh Kereta Api Indonesia.

Pria yang sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT KAI tahun 2009-2014 itu memang mengubah total layanan, sistem operasi, hingga aturan di tiap-tiap stasiun KAI.

Dengan perubahan itu, kini tak lagi ditemui sampah di stasiun atau orang berjualan di dalam kereta.

Calo tiket pun kian tersingkir lantaran pemesanan tiket, khususnya untuk kereta jarak jauh, bisa melalui ponsel atau merchant yang bekerjasama.

Baca juga: 5 Bisnis yang Bakal Bersinar Versi Ignasius Jonan

"Ini sebenarnya adalah transformasi digital. Transformasi yang dilakukan kereta api yang dinikmati saat ini, dilakukan 12 tahun lalu, tidak terlepas dari transformasi digital," kata Jonan dalam webinar Leadership in Digital Era, Sabtu (17/7/2021).

Jonan bercerita, kala itu 70 persen insan KAI hanya lulusan SD-SMP. Lulusan SD kira-kira berjumlah 9.600 dan lulusan SMP sekitar 6.700. Sisanya sekitar 200 orang adalah lulusan SLTA sampai sarjana. Namun, lulusan S1-S3 hanya sekitar 86 orang termasuk Jonan.

Kendati demikian, tranformasi tetap Jonan lakukan. Untuk itu, simak tips-tips transformasi ala Jonan seperti berikut ini.

1. Pimpin perubahan

Untuk melakukan transformasi menyeluruh, pemimpin harus memimpin perubahan. Jonan mengungkapkan, pemimpin harus memberikan contoh yang bisa diikuti oleh prajuritnya.

Pemimpin harus mengejar hasil, bukan popularitas. Popularitas bisa pupus seiring waktu, tapi hasil akan selalu diingat dan dijadikan contoh untuk masa depan bisnis tersebut.

"Saya bilang, tidak boleh orang itu tidur waktu menjalankan operasi kereta api, saya juga enggak tidur. Saya bilang enggak boleh merokok, ya saya enggak ngerokok," ucap Jonan.

2. Menjadi contoh

Tips ini dia dapat dari ucapan Napoleon Bonaparte, yakni "If you build an army of 100 lions and their leader is a dog, in any fight, the lions will die like a dog. But, if you build an army of 100 dogs and their leader is a lion, all dogs will fight like a lion".

Jonan percaya betul kata-kata itu. Dia mengaku mungkin akan menyerah bila tidak mengerti teori dari ucapan Napoleon tersebut.

Menurut dia, pemimpin perubahan memang harus egaliter agar krisis beban menular kepada seluruh struktur organisasi, tidak hanya di pemimpin saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com