Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tips Mengembangkan Karier di Tengah Pandemi

Kompas.com - 19/07/2021, 14:09 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 telah mendorong banyak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal itu terjadi karena banyak perusahaan Apalagi pemasukan berbagai sektor usaha terpangkas lantaran penerapan pembatasan operasional melalui penerapan PPKM Darurat.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat pengangguran terbuka Indonesia naik dari angka 4,94 persen pada Februari 2020 menjadi 6,26 persen pada Februari 2021.

Dari data tersebut, tampak jelas bagaimana sulitnya mendapatkan pekerjaan di masa pandemi Covid-19.

Walau demikian, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap mengembangkan karier di tengah pandemi Covid-19 ini.

Baca juga: Sabar dan Disiplin, Kunci Sukses Wahyu Purnamasari Raih Karier Gemilang

Simak tips berikut dari platform pengembangan karier dan rekrutmen, Glints :

1. Mengikuti job fair virtual

Job fair adalah suatu cara yang tak asing di telinga para pencari kerja. Melalui Job Fair, kamu bisa menemukan dan melamar banyak lowongan sekaligus. Namun, menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19, job fair tentunya dilakukan secara online atau virtual.

Melansir Forbes, job fair online punya beberapa kelebihan, salah satunya adalah menghemat uang dan waktu. Kamu tak perlu mengeluarkan biaya transpor untuk datang, dan waktu kamu juga tak habis di perjalanan menuju tempat job fair diadakan, selama memiliki koneksi internet.

2. Ikuti kelas pengembangan diri

Jika kamu ingin mengembangkan karier saat pandemic Covid-19, jangan berhenti sampai di pencarian lowongan saja, kamu juga harus mengikuti berbagai pelatihan untuk menghadapi persaingan kerja.

Dengan bertambahnya skill dan ilmu, kamu tentu punya nilai plus di mata perekrut dan lebih percaya diri menjawab pertanyaan-pertanyaan saat wawancara kerja. Saat pandemi, kelas-kelas pengembangan karier ini biasa diadakan secara online yang tentunya menghemat waktu dan tenaga.

3. Pamer ide di hackathon

Hackathon merupakan kompetisi pengembangan aplikasi. Dengan mengikutinya, kamu bisa menambah portofoliomu sekaligus mendapatkan masukan langsung dari para praktisi yang menjadi jurinya.

Lomba ini juga cocok untuk kamu yang punya segudang ide pengembangan aplikasi, namun belum yakin dengan risikonya. Pasalnya, mengembangan aplikasi itu butuh banyak waktu, tenaga, bahkan uang.

Mengutip The Muse, lomba ini merupakan ajang pamer ide yang minim risiko, karena kamu tak langsung mengeksekusi idemu di dunia nyata.

Baca juga: 5 Cara Keluar dari Zona Nyaman agar Karier Tidak Mandek

Terkait 3 hal tersebut kamu bisa mengikuti Glints X Career Week. Pekan karier ini berlangsung pada 21-27 Juli 2021 secara online. Jadi kamu pun bisa ikut meski di rumah saja.

Acara yang akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ini diisi perusahaan top Indonesia dan Singapura seperti Lazada, AIA, Bukalapak, dan 99.co.

Sementara itu, kelas pengembangan diri akan diisi oleh Raditya Dika, Fellexandro Ruby, Fardi Yandi, dan praktisi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com