Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sambut Idul Adha, Telkom Salurkan 868 Ekor Hewan Kurban

Kompas.com - 19/07/2021, 17:26 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah (H) yang jatuh pada Selasa (20/7/2021), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyalurkan tidak kurang dari 868 hewan kurban untuk masyarakat yang membutuhkan.

Adapun 868 hewan kurban yang disumbangkan tersebut terdiri dari 305 ekor sapi dan 562 ekor kambing.

Penyerahan hewan-hewan kurban itu dilakukan lewat program Penyerahan Hewan Kurban TelkomGroup yang mengangkat tema “Maknai Semangat Qurban dengan Keikhlasan Bersama Raih Kemenangan” yang digelar secara daring, Jumat (16/7/2021).

Dalam agenda tersebut, Direktur Utama (Dirut) Telkom Ririek Adriansyah secara simbolis menyerahkan tiga ekor sapi limosin dengan berat masing-masing lebih dari satu ton kepada tiga pihak.

Baca juga: Jadi Juara Umum di AKHLAK Award 2021, Telkom: Bukti Efektivitas Implementasi Nilai di Perusahaan

Tiga pihak itu adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU) Achmad Helmy Faishal Zaini, Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Marpuji Ali, dan Ketua Umum (Ketum) Majelis Taklim TelkomGroup (MTTG) Pusat Hari Sandi Atmaja.

Tak hanya Ririek, Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi juga menyerahkan bantuan hewan kurban kepada para employee value proposition (EVP) Telkom Regional untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak yang membutuhkan di lingkungan Telkom Regional.

Turut hadir menyaksikan, Ketua PP NU Care-LAZISNU Muhammad Wahib dan Dirut LAZISMU Muhammad Sabeth Abilawa.

Dalam sambutannya, Ririek mengungkapkan, meski dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19 dan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), semangat Telkom untuk memaknai Idul Adha tidaklah surut.

Baca juga: Gojek dan Telkom Bakal Kembangkan Startup di Indonesia Timur

Alhamdulillah tahun ini TelkomGroup dapat melaksanakan pembagian hewan kurban seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata dia melalui keterangan tertulis resmi, dikutip Kompas.com, Senin (19/7/2021).

Ia melanjutkan, sama seperti sebelumnya, penyembelihan dan distribusi daging kurban dilakukan dengan berpedoman pada ketentuan Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Tidak lupa masih dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes). Semoga tidak mengurangi esensi dari bantuan ini, yakni ikhlas berkurban untuk bersama-sama meraih kemenangan dan memberikan manfaat serta kebaikan kepada sesama, terutama yang terdampak pandemi,” tutur Ririek.

Ririek menurutkan, kegiatan penyerahan hewan kurban dari karyawan maupun perusahaan tersebut merupakan program tahunan yang konsisten dijalankan Telkom dan Telkom Regional.

Baca juga: [POPULER EDUKASI] Cerita Siswi SMK Ranking Ke-33 yang Lolos UI | Anak Perusahaan Telkom Buka Lowongan Kerja Lulusan SMK-S1 | Samator Buka 9 Lowongan Kerja Lulusan SMA-D3

“Tak hanya perusahaan, anak perusahaan dan karyawan juga turut berpartisipasi menyumbangkan hewan kurban,” kata dia.

Terkait sasaran bantuan daging, sebut Ririek, adalah masyarakat dhuafa di sekitar kantor dan alat produksi TelkomGroup. Bantuan juga diberikan untuk para pensiunan Telkom.

Hal itu dimaksudkan agar pembagian daging bisa lebih merata dan tepat sasaran, sekaligus sebagai ajang untuk meningkatkan interaksi dan silaturahmi dengan masyarakat.

Lebih lanjut, Ririek berharap bahwa kegiatan kurban tahun ini bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Tetap patuhi aturan pemerintah dan disiplin menerapkan prokes. Mari berdoa bersama agar pandemic ini segera berakhir,” harap Ririek.

Baca juga: Anak Perusahaan Telkom Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMK, D3, S1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com