Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP Batam Teken Kerjasama dengan Konsorsium AP I untuk Kelola Bandara Hang Nadim

Kompas.com - 19/07/2021, 19:12 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) melakukan penandatanganan awal kerja sama pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam dengan Konsorsium PT Angkasa Pura I (Persero) - Incheon International Airport Corporation (IIAC) - PT Wijaya Karya Tbk (Persero).

Konsorsium tersebut memenangkan lelang pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam dengan masa pengelolaan 25 tahun.

Penandatanganan dilakukan secara virtual oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi dengan Pemimpin Konsorsium yaitu Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji selaku PTS Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), pada Senin 19 Juli 2021.

Baca juga: AP I Catat Penumpang Pesawat Turun Signifikan sejak Implementasi PPKM Darurat

 

Pada kerja sama ini, BP Batam akan menyediakan seluruh area Bandara Hang Nadim Batam sebagai wilayah kerja yang akan dipergunakan konsorsium untuk dikelola dan dikembangkan.

Sementara itu, Konsorsium Angkasa Pura I - IIAC - WIKA bertanggung jawab terhadap penyediaan desain, melaksanakan pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian dan pemeliharaan Bandara Hang Nadim Batam.

Setelah penandatanganan HoA ini, konsorsium akan menyelesaikan pendirian Badan Usaha Pelaksana (BUP) dan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan BP Batam.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, kerja sama ini diharapkan mampu memperbarui dan membangun Bandar Udara Hang Nadim.

"Serta dapat mengelola bandara lebih profesional, mendukung Batam sebagai hub logistik, memberikan multiplier effect, dapat membuka penerbangan internasional dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (19/7/2021).

Sementara itu, Devy Suradji menuturkan, kemenangan konsorsium AP I dalam seleksi pengelola Bandara Hang Nadim Batam ini merupakan milestone bagi perusahaan.

"Hal ini juga merupakan pengakuan terhadap kapabilitas dan kualitas Angkasa Pura I sebagai perusahaan pengelola bandara terpercaya," ujarnya.

Dengan dimenangkannya tender pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam ini, lanjut Devy Suradji, maka ke depannya Angkasa Pura I memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan kontrak kerja sama pengelolaan bandara-bandara potensial lainnya, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, AP I Ketatkan Prokes di 15 Bandara

 

Sementara itu President and CEO Incheon International Airport Corporation (IIAC) Kyung-Wook Kim mengatakan, Indonesia adalah salah satu mitra utama dalam konteks Kebijakan Selatan Baru Pemerintah Korea Selatan.

"Selain mendorong komunitas bisnis Korea Selatan untuk mengeksplorasi peluang baru di Indonesia, kontrak tersebut memungkinkan kami untuk berbagi keahlian kami dalam pengoperasian bandara dengan tujuan untuk mengubah Bandara Batam menjadi hub regional,” jelasnya.

Direktur Utama WIjaya Karya Agung Budi Waskito mengatakan bahwa kesempatan dan tantangan bisnis infrastruktur kebandaraan kian nyata di depan.

"WIKA siap mendukung sinergi, strategi, dan investasi berskala global dalam hal kebandaraan, dengan memperhatikan perkembangan sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup dari masyarakat sekitar," ujar Agung Budi Waskito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com