Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Tjahjo Minta ASN Sukseskan Program Penyaluran Bansos

Kompas.com - 20/07/2021, 11:11 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk peduli dengan lingkungan sekitarnya serta ikut memperhatikan pelaksanaan arahan Presiden Joko Widodo mengenai bantuan sosial (bansos).

Ia juga mengajak ASN untuk berperan aktif dalam menjalankan kebijakan dan program pemerintah untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

"ASN jadi mata dan telinga masyarakat sekaligus mata dan telinga pemerintah agar arahan Presiden terlaksana dengan baik. Presiden telah menginstruksikan terkait bantuan sosial dan obat gratis untuk penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri," ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (20/7/2021).

Baca juga: Kemensos Bakal Salurkan Bansos Beras 5 Kg Untuk Buruh Lepas dkk

ASN juga diminta untuk memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya program vaksinasi Covid-19.

"Kita ikut memberikan informasi dan mengusahakan yang terbaik terkait vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat dan keluarga kita yang membutuhkan," imbaunya.

ASN sebagai penyelenggara negara wajib memberi contoh bagi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, tetap produktif, serta mendukung seluruh upaya pemerintah.

Lebih lanjut, kata dia, perlu kesadaran seluruh bangsa Indonesia untuk memerangi pandemi Covid-19.

"Bersama-sama kita gotong-royong dengan TNI, Polri, dan Satpol PP setempat untuk menggerakkan dan mengorganisir masyarakat untuk taat menjalankan protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi," pungkasnya.

Sebagai informasi, pemerintah berencana memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Anggaran bansos pun mencapai Rp 39,19 triliun. Dengan begitu, anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) naik menjadi Rp 744,75 triliun dari Rp 699,43 triliun.

Baca juga: Cek Penerima Bansos Tunai dan Beras 10 Kg di cekbansos.kemensos.go.id

Adapun bansos yang diberikan berupa Kartu Sembako selama 2 bulan denga besaran manfaat Rp 200.000 per bulan, beras Bulog sebanyak 10 kilogram (kg) yang diberikan kepada pemegang Kartu Sembako dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), diskon tarif listrik, pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen hingga Desember 2021.

Kemudian, tambahan dana program Kartu Prakerja mencapai Rp 30 triliun menyasar 8,4 juta peserta, Bansos Tunai Rp 300.000 per bulan untuk periode 6 bulan yang dibayarkan pada Juli ini, serta kuota internet yang diperpanjang hingga akhir tahun 2021. Selain itu, pemerintah juga membagi-bagikan paket obat gratis kepada pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com