JAKARTA, KOMPAS.com - Alissa Qotrunnada Munawaroh atau yang akrab disapa Alissa Wahid buka suara terkait kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.
Pernyataan Alissa Wahid disampaikan di hadapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam sebuah diskusi virtual bersama relawan Covid-19 dan tokoh publik pada Senin (19/7/2021).
Alissa Wahid yang juga tokoh Gusdurian ini mula-mula mengomentari sikap Luhut pada saat menyampaikan evaluasi PPKM Darurat belum lama ini.
Baca juga: Pesan Penutup Luhut ketika Evaluasi PPKM Darurat: Jangan Kita Politisasi Ini
Ia turut menyampaikan apresiasi kepada Luhut atas permintaan maafnya beberapa hari lalu, terkait evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat yang dinilai belum maksimal menekan angka penularan Covid-19.
Menurut Alissa, permintaan maaf Luhut kepada masyarakat ini sangat bijak dan penting dilakukan seorang pejabat negara.
“Ini yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” kata putri dari Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur ini, dikutip dari keterangan resmi Kemenko Marves pada Selasa (20/7/2021).
Dia juga menambahkan, dalam menanggulangi pendemi Covid-19, utamanya pada PPKM Darurat ini, pelibatan tokoh publik dan tokoh agama sangatlah penting.
Baca juga: Alissa Wahid Ditunjuk Jadi Komisaris Independen Unilever
Hal tersebut perlu dilakukan guna mengajak masyarakat peduli dan mau mencegah penularan virus. Salah satu cara yang digalakkan pemerintah saat ini ialah vaksinasi secara menyeluruh.
“Usul kami pelibatan tokoh agama dan publik. Ini belum terlibat maksimal. Di kampung-kampung, pendekatan tokoh agama kepada masyarakat perlu dilakukan,” tambahnya.
Sementara itu, Luhut sendiri menyatakan bahwa proses pengambilan keputusan dan perencaan dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan menerapkan PPKM Darurat Darurat selalu melibatkan banyak pihak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.