Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran CPNS 2021 Diperpanjang hingga 26 Juli, Ini Instansi Favorit dan Nihil Pelamar

Kompas.com - 21/07/2021, 20:36 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memutuskan untuk memperpanjang pendaftaran bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga 26 Juli.

Dengan masa perpanjangan tersebut jumlah pelamar yang telah mendaftar atau mengisi formulir secara daring (online) melalui portal SSCASN hingga hari ini (21/7/2021) mencapai 3,5 juta lebih.

Adapun yang telah menyelesaikan pendaftaran atau menekan tombol submit 2.547.318 pelamar.

Baca juga: Pendaftaran CPNS Diperpanjang, Cek Instansi Terfavorit dan Sepi Peminat

Sampai hari ini, Kementerian Hukum dan HAM masih jadi instansi favorit yang dipilih oleh para pelamar calon pegawai pemerintahan. Jumlah pelamar di Kementerian Hukum dan HAM  mencapai 521.304 orang.

Kemudian disusul Kementerian Perhubungan dengan 116.392 pendaftar.

Setelah itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 103.986 pendaftar, Kejaksaan Agung 103.965 pendaftar, Kementerian Agama 90.835 pendaftar, Pemerintah Provinsi Jawa Timur 43.044, Kementerian Kesehatan 37.577, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN 35.561.

Berikutnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat 35.374 pelamar, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 34.422 pelamar.

Selain itu, ada 10 instansi yang sepi peminat bahkan tak ada pelamar yang mendaftar. Yakni Pemerintah Kabupaten Paniai yang sampai hari ini masih nihil pendaftar.

Adanya penyesuaian jadwal pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), maka terdapat sejumlah tahapan yang turut berubah.

Baca juga: Seluruh Tahapan Pendaftaran CPNS 2021 Diundur, Cek Jadwal Resmi BKN

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com