Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: India Kirim Oksigen, Komitmen Bersama Hadapi Covid-19

Kompas.com - 22/07/2021, 00:01 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - India yang sebelumnya pernah mendapat bantuan tabung oksigen dari Indonesia, kini membalas bantuan tersebut dengan mengirimkan oksigen konsentrat dan oksigen liquid.

Menko Perekonomian yang juga Ketua KPC PEN, Airlangga Hartarto, menyatakan berterima kasih pada Pemerintah India atas kiriman bantuan tersebut.

"Friend in need is the friend indeed, teman yang ada saat dibutuhkan adalah teman sebenarnya," ujar Airlangga dalam keterangannya, Kamis (22/7/2021).

Ketika India dilanda krisis tabung oksigen untuk menghadapi lonjakan kasus Covid 19 gelombang kedua. Indonesia adalah salah satu negara yang memberikan bantuan medis berupa 3.400 unit tabung oksigen ke India. Bantuan tersebut dilepas oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 1,2 Juta buat Pedagang Kaki Lima hingga Warteg

“Kita menjadi kawan di kala senang dan susah. Ini juga sebagai pengingat dalam menghadapi pandemi kita harus menguatkan solidaritas dan bergandengan tangan agar pandemi bisa lebih mudah dihadapi dan segera diakhiri,” kata Airlangga saat melepas pengiriman bantuan untuk India bulan Mei lalu.

Airlangga mengatakan selama ini India juga telah banyak membantu Indonesia dalam memenuhi suplai vaksin Astra Zeneca yang diproduksi di negara tersebut melalui fasilitas multilateral COVAX.

Baru-baru ini, India telah mengirimkan kapal Angkatan Laut miliknya (INS) ke Indonesia. Kapal INS tersebut memuat 300 konsentrator oksigen dan 100 metrik ton oksigen liquid untuk Indonesia.

Bantuan tersebut adalah kali pertamanya India mengirimkan bantuan medis ke luar negeri setelah mulai pulih dari gelombang kedua Covid-19 yang terjadi pada April hingga Mei lalu.

Baca juga: Bertemu Rhoma Irama, Apa yang Dibahas Sandiaga Uno?

Diketahui, kapal tersebut telah berangkat pada 16 Juli, namun mengalami keterlambatan.

Kendati demikian, Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar mengungkapkan bahwa kapal tersebut akan segera tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"India berdiri bersama mitranya dalam perang melawan Covid," lanjutnya dikutip dari akun Twitter @DrSJaishankar pada Selasa, 20 Juli 2021.

Siapkan anggaran

Sebagai informasi, pemerintah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp 55,21 triliun dalam rangka perpanjangan PPKM level 4 di Pulau Jawa Bali dan di 15 kabupaten/kota di luar Jawa Bali.

“Pemerintah juga mempersiapkan alokasi anggaran sebesar Rp 55,21 triliun di mana anggaran ini terkait penambahan program ini,” kata Airlangga dikutip dari Antara.

Baca juga: Hanya Pekerja di Daerah PPKM Level 4 yang Dapat Subsidi Gaji Rp 1 Juta

Airlangga menyebutkan anggaran tersebut digunakan untuk kartu sembako, diskon listrik, subsidi kuota internet, kartu prakerja, bantuan bulog, serta kartu sembako PPKM.

Selain itu pemerintah juga menyiapkan insentif Rp 1,2 juta untuk satu juta pelaku usaha mikro yakni warung dan pedagang kaki lima.

“Mekanismenya diatur dalam pedoman umum dan petunjuk teknis dan mekanisme penyaluran oleh TNI Polri berdasarkan pedoman umum petunjuk teknis yang dilakukan juga pendampingan oleh Kementerian Keuangan dan BPKP,” ujar Airlangga.

Untuk calon penerima, lanjutnya, akan didata oleh Babinsa dan Bhabinkamtimbas berdasarkan data dari Dinas Kementerian Tenaga Kerja daerah.

Baca juga: Simak, Ini Syarat Bagi Pekerja Untuk Dapat Subsidi Gaji Rp 1 Juta

Pendataan akan berpatokan pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang telah mendapatkan cleansing atau pembersihan data melalui Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Tentunya diperlukan data terkait jenis usaha, lokasi usaha, NIK daripada pengusaha usaha mikro, dan tentunya ini menjadi bagian dari program selanjutnya dari pemerintah,” ujar Airlangga.

Ia berharap mekanisme penyaluran bantuan untuk warung dan pedagang kali lima tersebut akan lebih sederhana dan pertanggungjawabannya akan dilakukan dalam bentuk tanda tangan penerima bantuan yang disertai dengan dokumentasi foto.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2021 Diperpanjang hingga 26 Juli, Ini Instansi Favorit dan Nihil Pelamar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com