JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (22/7/2021), kembali bergerak di zona hijau.
Berdasarkan data RTI, pukul 9.20 WIB, IHSG menguat 1,17 persen atau 70 poin ke level 6.100,51 dibandingkan penutupan kemarin di level 6.029,97.
Nilai transaksi yang diraup pada awal perdagangan hari ini sebesar Rp 1,77 triliun dari 3,34 miliar lembar saham yang diperjualbelikan. Sebanyak 295 saham alami penguatan harga, 109 melemah, dan 150 saham berada di posisi stagnan.
Baca juga: IHSG Diprediksi akan Menguat, Tapi Rawan Terkoreksi
Di seluruh pasar, investor asing melakukan aksi beli (net foreign buy) yang mencapai Rp 142,59 miliar.
Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi mengungkapkan, penguatan IHSG pada Rabu (21/7/2021) dipengaruhi oleh rencana pemerintah membuka secara perlahan PPKM Darurat apabila terjadi penurunan peningkatan kasus Covid-19 hingga tanggal 25 Juli 2021.
Hal ini menjadi sentimen positif mengingat sebelumnya PPKM Darurat diprediksi akan diterapkan hingga akhir Juli.
Untuk perdagangan hari ini Aqil prediksi IHSG akan bergerak dengan level support 5.985 hinggs 6.015 dan level resistance di 6.070 hingga 6.114.
Adapun beberapa sentimen yang dapat dicermati untuk perdagangan hari ini adalah pergerakan bursa global, harga komoditas seperti minyak mentah, batubara, dan nikel. Selain itu, investor bisa juga memperhatikan rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
"Kami memperkirakan selama pergerakan IHSG masih tertahan di atas level MA20-nya, IHSG berpeluang untuk menguat terbatas," ujar Aqil seperti dilansir Kontan.co.id.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, kendati status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan diperlonggar pada 26 Juli, karena angka kasus Covid-19 terus menurun namun tingkat kematian justru bertambah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.