Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN LIFE HACK KOMPASIANA] Keterampilan Potong Rambut Sendiri | Membuat Penampung Sederhana untuk Air | Memasak Lontong yang Praktis

Kompas.com - 22/07/2021, 10:44 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Potong rambut memang bukan hal yang mendesak saat ini. Tapi, jika dibiarkan begitu saja bisa membuat resah, apalagi bila sudah panjang dan susah diatur.

Nah, memotong rambut sendiri di rumah jadi pilihan alternatif jika tidak ingin hal-hal tadi terjadi, bukan?

Meski ragu, tidak ada salahnya untuk mencoba seperti menggunakan gunting yang tepat untuk meminimalisir kesalahan dalam memotong rambut.

Pastikan gunting yang tajam, karena sangat diperlukan agar rambut terlihat sehat setelah dipotong.

1. Potong Rambut Sendiri, dari Aib Menjadi Keterampilan Tersembunyi

Kompasianer Deddy Husein punya proses dalam memangkas rambut sendiri. Bahkan, sampai menemukan dapat memangkas rambut cukup rapi dan tidak ketahuan bahwa itu pangkas rambut sendiri.

Awalnya jelas ada kegagalan karena kurang mampu memperhitungkan antara ketajaman silet dengan tebal-tipisnya rambut.

Selain itu, kepekaan tangan juga belum terlatih untuk menilai tebal-tipisnya rambut.

Namun, ketika menggunakan sisir biasa untuk menyelamatkan rambut dari pemangkasan yang ekstrem akibat sisir-silet.

"Ternyata, kalau memangkas sendiri dengan sisir-silet, masih tetap perlu adanya sisir biasa untuk menjadi pengukur batas minimal ujung rambut yang terpangkas," tulis Kompasianer Deddy Husein.

Batas minimalnya adalah ketika rambut sudah tidak mengembang atau sulit untuk menyelipkan sisir, saat rambut disisir secara vertikal mengarah ke atas. (Baca selengkapnya)

2. Penampung Sederhana Ketika Krisis Pasokan Air

Pada saat pasokan dari PDAM padam, misalnya, ancaman kekurangan persediaan air sudah terbayang: bak mandi cuma terisi kurang dari sepertiga, tidak ada toren/tandon air, atau sumur air tanah.

Krisis pasokan membuat kita eman menggunakan air bersih untuk menyiram kakus (WC).

Bagusnya, menurut Kompasianer Budi Susilo di halaman rumah terdapat beberapa penampung penuh berisi air hujan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com