Proses tersebut berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan tepat pukul 19.00 WIB kapal patroli KN Kalimasadha P115 mengangkat jangkar dari kapal Taixiang 6.
Tepat pukul 19.30 WIB kapal patroli KN Kalimasadha P115 akhirnya sandar di Pelabuhan Batu Ampar dan Jenazah diangkut menggunakan ambulans dari Polresta Barelang untuk ditangani lebih lanjut.
"Kegiatan ini tidak akan berhasil bila tidak adanya koordinasi yang baik dengan instansi terkait di lapangan yaitu KSOP khusus Batam, Polair Baharkam dan Batam, Inafis Polresta Barelang, Karantina, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Basarnas dan Imigrasi," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan Harian Kompas edisi 16 Juli 2021, Riki Ansiah Samosir (29) merupakan ABK kapal China asal Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Baca juga: Kapal Produksi Timah Dirusak Sekelompok Orang, Perusahaan Tempuh Jalur Hukum
Ia tak kunjung dipulangkan usai diketahui meninggal dunia. Bahkan, perusahaan sempat meminta kepada keluarga agar jenazah dilarung, tetapi keluarga menolak dan meminta jenazah dipulangkan.
”Sudah dua tahun Riki bekerja di kapal itu, tetapi tidak bisa memberi kabar apa pun karena tidak ada sarana komunikasi. Tiba-tiba kami mendapat kabar dari perusahaan dia sudah meninggal,” kata Yusna Samosir, kakak kandung Riki di Pematang Siantar, saat dihubungi dari Medan, Jumat (16/7/2021).
Awalnya perusahaan meminta agar jenazah Riki dilarung. Namun, karena keluarga tidak setuju, perusahaan sepakat akan memulangkan jenazah Riki melalui Kota Batam, Kepulauan Riau.
Yusna menuturkan, keluarga pertama kali mendapat informasi Riki telah meninggal pada Selasa (29/6/2021) dari perwakilan perusahaan, Jhony Albert Situmeang.
Awalnya, Jhony memberitahukan lewat telepon. Lalu ia menjelaskan kronologi mulai dari Riki sakit, penanganan yang telah dilakukan di kapal, hingga akhirnya meninggal. Ia juga mengirimkan foto-foto jenazah Riki lewat aplikasi pesan Whatsapp.
Melalui pesan itu, Jhony menjelaskan, Riki mulai sakit pada 21 Juni dengan gejala antara lain demam, sakit di dada, bengkak pada kedua kaki. Riki kemudian dikirim dari Kapal Taihong 6 menuju kapal Taixiang 11 agar dibawa ke darat untuk perawatan medis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.