Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I-2021, Laba Bersih BCA Tumbuh 18,1 Persen Jadi Rp 14,5 Triliun

Kompas.com - 22/07/2021, 16:38 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia (Persero) Tbk atau BCA mencatatkan pertumbuhan positif pada semester I-2021.

Hal ini terefleksikan dengan tumbuhnya laba bersih BCA sebesar 18,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 14,5 triliun.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, tingginya pertumbuhan laba itu selaras dengan rendahnya laba bersih pada kuartal II-2020.

Baca juga: Mau Penghasilan Tambahan dari BCA Life? Simak Cara Mudah Berikut Ini

Sebagaimana diketahui, pada Maret tahun lalu, Covid-19 mulai muncul ke Indonesia, sehingga membuat perbankan perlu menggelontorkan biaya kredit yang lebih tinggi.

"Sehingga kuartal II (2020) drop profitability kita," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/7/2021).

Jahja menjabarkan, capaian laba bersih pada paruh pertama tahun ini sejalan dengan tumbuhnya pendapatan bunga bersih sebesar 3,8 persen yoy menjadi Rp 28,3 triliun.

Sementara itu, pendapatan non bunga terkontraksi tipis 1,2 persen menjadi Rp 10,2 triliun.

Penurunan ini merupakan dampak dari one-off gain dari penjualan portofolio reksa dana yang dibukukan tahun lalu.

Baca juga: Sejak Diluncurkan pada 2017, API BCA Tembus 1 Miliar Hit

Pendapatan fee dan komisi naik 7,5 persen yoy, lebih tinggi dibandingkan level pra-pandemi, terutama ditopang oleh pulihnya pendapatan fee dari perbankan transaksi seiring dengan peningkatan jumlah nasabah dan volume transaksi.

"Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp 38,5 triliun atau naik 2,4 persen dari tahun lalu," kata Jahja.

Adapun penyaluran kredit bank swasta terbesar itu sejak awal tahun hingga Juni 2021 masih tumbuh 0,8 persen year to date (ytd).

Pertumbuhan ini ditopang oleh segmen korporasi dan KPR yang naik masing-masing 2,1 persen dan 3,8 persen ytd.

Dari sisi pendanaan, current account and savings account (CASA) tumbuh 8,3 persen ytd, sejalan dengan peningkatan nilai transaksi, basis nasabah yang semakin besar, serta penguatan dan perluasan ekosistem pelayanan bersama para mitra bisnis bank.

Baca juga: BCA Digital Direncanakan IPO dalam Satu hingga Dua Tahun ke Depan

"Kami melaporkan bahwa performa BCA solid pada semester I-2021," ucap Jahja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com