Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN EDUKASI KOMPASIANA] Opsi PTM Terbatas | Bioethicist Muda di Indonesia | Panduan Menulis Karya Ilmiah

Kompas.com - 22/07/2021, 17:17 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Sekolah tatap muka terbatas nampaknya akan segera dimulai. Akan tetapi, ada 7 provinsi yang masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena lonjakan kasus kasus Covid-19.

Jika sekolah tatap muka tetap digelar, dikhawatirkan terjadi penularan di antara siswa sekolah maupun guru-guru yang mengajar.

Namun, di sisi lain, dengan diadakannya Sekolah tatap muka terbatas ini dapat mencegah semakin dalamnya penurunan kemampuan belajar anak.'

Biar bagaimanapun penyelenggarannya amat perlu memperhatikan sejumlah hal, termasuk mengutamakan keselamatan warga sekolah.

1. Memulihkan Kondisi Psiko-Sosial Peserta Didik Saat PTM Terbatas

Selama menjalani belajar dari rumah (BDR) sebagai dampak pandemi Covid-19, tulis Kompasianer Idris Apandi, banyak peserta didik yang sudah "nyaman" berada di rumah dan "lupa" dengan sekolahnya.

Membuka opsi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada tahun ajaran 2020-2021, khususnya di daerah zona hijau Covid-19 barangkali bisa dipertimbangkan.

Uji coba PTM Terbatas telah dilakukan di sekolah-sekolah di beberapa daerah.

Hal ini pun terus dievaluasi dengan melihat perkembangan kasus Covid-19 di daerah masing-masing.

"Mengingat sudah lamanya peserta didik tidak masuk ke sekolah, maka saat mereka masuk kembali ke sekolah, tentunya perlu adaptasi kembali," tulis Kompasianer Idris Apandi.

Kondisi psiko-sosial para peserta didik mesri dipulihkan terlebih dahulu. (Baca selengkapnya)

2. Menjadi Bioethicist Muda di Indonesia Itu Tidak Mudah

Lulusan biologi mau jadi apa, kata mereka. Menjadi lulusan biologi yang memiliki ketertarikan dengan dunia bioetika lalu mau jadi apa, sih.

Kompasianer Desy Putri menyadari, masih banyak orang yang belum tahu apa itu jurusan bioetika, bahkan menanyakan kontribusinya untuk dunia.

Kita sudah memiliki banyak pakar bioethicist senior yang telah memprakarsai dan memulai kajian ataupun workshop bioetika sejak tahun 2000-an, tetapi untuk menjadi the youngest bioethicist itu bukanlah hal yang mudah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com