Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motion Banking Kembangkan Fitur Biometric, Cukup Selfie Langsung Jadi Nasabah MNC Bank

Kompas.com - 23/07/2021, 13:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MotionBanking, aplikasi perbankan digital dari PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) mengembangkan fitur terbaru full biometric onboarding dengan Artificial Intelligence (AI).

Fitur ini memudahkan pengguna baru untuk membuka akun di MotionBanking hanya dengan swafoto (selfie) dan beberapa klarifkasi data.

Kemudian, menghilangkan kebutuhan verifikasi panggilan video seperti yang dilakukan sebelumnya melalui agen KYC.

Baca juga: Gandeng Visa, MotionBanking Luncurkan Kartu Kredit Virtual

Terciptanya full biometric onboarding ini berkat kerja sama MNC Bank dengan VeriJelas pada 16 Juni 2021.

MNC Bank kini telah menerapkan fitur ini dalam jangka waktu yang sangat singkat. 

"Kemampuan untuk semakin mengotomatisasi onboarding pengguna ini memungkinkan MotionBanking menargetkan jumlah akuisisi pengguna baru yang eksponensial, selangkah lebih dekat menuju transformasi digital memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kinerja. Dengan KYC biometrik, sistem dapat menangani pembukaan rekening dengan jumlah tdak terbatas," ujar Head of Investor Relations MNC Group Natassha Yunita melalui keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).

Adapun keungggulan MotionBanking yang diusung fitur terbaru tersebut adalah pendaftaran pengguna baru tanpa batas secara bersamaan.

Baca juga: Genjot Pinjaman Digital, MotionBanking Perluas Kerja Sama dengan Fintech

Sebelumnya, proses verifikasi data pengguna bergantung pada video call yang memakan waktu 5 menit per akun.

MotionBanking hanya dapat menjangkau ratusan akun per hari pada jam kerja oleh karena terbatasnya jumlah agen KYC.

Sekarang, dengan adanya full biometric onboarding, sistem MotionBanking mampu mengumpulkan pengguna baru tanpa hambatan dengan jumlah tanpa batas setiap harinya.

Keunggulan lainnya adalah nyaman dan mudah digunakan dengan biometrik dan OCR (Optical Character Recognition).

Dengan OCR ini mampu mengenali karakter mulai dari angka, huruf, dan tanda baca dari dokumen yang diterjemahkan menjadi versi digital yang dapat dibaca komputer.

Baca juga: MotionBanking Siapkan Teknologi Pembukaan Rekening Tanpa Video Call

Proses penyalinan dokumen tanpa mengetik, ditambah teknologi biometrik yang terintegrasi dalam aplikasi MotionBanking, dapat meminimalkan pengisian data diri secara manual, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna, menghasilkan proses yang lebih cepat.

"MotionBanking selalu mengutamakan keamanan dan kerahasiaan data para pengguna. Dengan full biometric onboarding, sistem telah membangun kecerdasan dan metodologi untuk mendeteksi aktivitas penipuan, termasuk potensi penyalahgunaan data dan KTP palsu," kata dia. 

Berikutnya, bisa mendapatkan persetujuan instan tanpa menunggu panggilan agen KYC.

Melalui platform e-KYC yang terkoneksi langsung dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), pembukaan akun MotionBanking dapat dilakukan tanpa tatap muka.

Prosesnya menjadi jauh lebih cepat karena para pengguna tidak perlu menunggu antrean jadwal video call dengan agen KYC. 

Baca juga: Hary Tanoe Targetkan Bisa Raih 10 Juta Nasabah MotionBanking Lewat Perhelatan Euro 2020

Dengan kenyamanan full biometric onboarding yang tersedia 24 jam selama seminggu bagi pengguna, dengan asumsi semua data valid, aplikasi MotionBanking otomatis menyetujui pembukaan akun baru.

Dengan demikian pengguna dapat membuka akun MotionBanking kapan saja, di mana saja, tanpa harus memperhatikan penampilan mereka atau mengganggu aktivitas lain yang sedang dilakukan, yang sering menjadi penghalang untuk melakukan video call.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com