Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar Doa Bersama, Mentan SYL Minta Rakyat Tak Khawatirkan Stok Pangan

Kompas.com - 23/07/2021, 14:16 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, sejauh ini ketersediaan stok pangan Indonesia masih mencukupi.

Untuk itu, dia meminta seluruh rakyat Indonesia agar tidak khawatir akan ketersediaan pangan.

“Pada akhir Desember, kita masih punya cadangan 10 juta ton beras. Mari berdoa agar semua rakyat tenang. Kami tengah bekerja keras menyediakan pangan bagi seluruh rakyat,” kata dia melalui keterangan tertulisnya, Jumat (23/7/2021).

Hal itu disampaikan SYL dalam gelaran doa bersama di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Doa bersama kali ini diinisiasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan.

Baca juga: Fokus Jaga Ketersediaan Pangan Rakyat, Kementan Rumuskan 5 Program Pembangunan Pertanian

Agenda bertajuk “Mengetuk Pintu Langit: Doa Bersama untuk Negeri dan Santunan Kementerian Pertanian” itu dilaksanakan langsung dari Agriculture War Room (AWR) Kementan, Jumat.

Tak hanya Mentan SYL yang hadir secara virtual, agenda itu turut menghadirkan tausiah dari Ustaz Wijayanto.

Dalam sambutannya, SYL berujar, nilai sebuah jabatan atau pekerjaan akan bernilai jika seseorang menghadirkan kebahagiaan di dalamnya. Sebab, kebahagiaan bukan diukur dari besarnya rumah, atau jabatan tinggi.

“Bukan hal-hal seperti itu. Namun, mampukah kita menghadirkan kebahagiaan dan persaudaraan di dalamnya. Itulah yang terpenting,” kata SYL.

Baca juga: BPS Prediksi Panen Beras 33 Juta Ton, Kementan Dinilai Berhasil Jaga Keamanan Pangan

Ia melanjutkan, Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia. Untuk itu, sebagai kementerian yang bergerak di sektor pertanian, Kementan memiliki kewajiban menjaga dan menjamin ketersediaan stok pangan bagi masyarakat.

“Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang. Tugas strategis negara adalah menyediakan pangan bagi seluruh rakyat. Saya yakin ini peringatan dari Allah. Zikir menjadi bagian terpenting yang harus kita hadirkan di dalamnya. Mari lantunkan doa dan semoga Allah mengabulkannya,” ajaknya.

Kepada jajarannya, Mentan SYL menegaskan bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Begitu pula dengan jabatan yang diemban.

“Hidup ini sangat singkat, jabatan apalagi. Jabatan ini ibadah dan merupakan bagian dari pelayanan. Semua akan berlalu dengan cepat. Saya yakin semua akan bekerja dengan baik,” ujarnya.

Baca juga: Kementan Siapkan 1,7 Juta Ekor Hewan Kurban, Mentan: Harga Terkendali

Menurutnya, hal terpenting adalah legacy yang ditinggalkan manusia untuk anak dan cucu mereka pada masa mendatang.

“Dalam situasi seperti sekarang, hal yang harus dilakukan Kementan adalah menjaga ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat. Tidak boleh ada satu orang pun yang kelaparan,” tuturnya.

Sebagai informasi, gelaran itu merupakan agenda doa bersama keempat yang diselenggarakan oleh jajaran di Direktorat Jenderal (Ditjen) Kementan.

“Dalam doa bersama kali ini juga ada santunan untuk anak yatim piatu. Memang sudah seharusnya begitu. Berbagi kebahagiaan, support, dukungan, dan pertolongan kepada yang membutuhkan harus terus dijaga di Kementan,” jelas SYL.

Baca juga: Masuki Musim Kemarau, Kementan Imbau Petani di Sukabumi Mengikuti Asuransi

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Kementan Ali Jamil memaparkan, doa bersama diselenggarakan untuk mendoakan Indonesia agar bisa keluar dari pandemi Covid-19.

Doa bersama itu, kata dia, juga ditujukan sebagai penguat bagi Kementan, khususnya untuk jajaran Ditjen PSP yang terus bergerak memajukan sektor pertanian agar semakin produktif.

“Mudah-mudahan kita sehat-sehat dan kita berjuang untuk menghidupi rakyat agar bangsa ini menjadi lebih baik ke depannya,” harap Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com