Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Gembira, Bantuan Kuota Internet Gratis Cair Mulai Agustus 2021

Kompas.com - 23/07/2021, 14:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali memberikan kuota internet gratis untuk anak sekolah, mahasiswa, hingga guru/dosen. Semula, bantuan subsidi kuota internet ini sudah berakhir pada Juni 2021.

Namun Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemberian kuota internet ini bakal cair mulai bulan Agustus 2021. Subsidi akan diberikan hingga bulan Desember 2021.

"Kita telah memutuskan untuk memberikan perpanjangan subsidi kuota internet untuk bulan Agustus-Desember," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers dikutip Kompas.com, Jumat (23/8/2021).

Baca juga: Ada Diskon Tarif Listrik, Cek di Sini untuk Tahu Dapat atau Tidak

Bendahara Negara ini menjelaskan, bantuan diberikan untuk meringankan beban orang tua saat pandemi Covid-19. Bagaimana pun, dana untuk membeli kuota internet bertambah saat pandemi lantaran anak-anak tak bisa belajar secara tatap muka.

Adapun besaran kuota internet yang cair mulai bulan Agustus ini akan berbeda-beda. Untuk PAUD, kuota yang diberikan adalah 7 GB/bulan, untuk SMP-SMA sebesar 10 GB/bulan, dan untuk guru sebesar 12 GB/bulan.

Sedangkan bagi mahasiswa dan dosen masing-masing sebesar 15 GB/bulan.

"Subsidi diberikan untuk masyarakat yang tentu anak-anaknya masih sekolah, di mana sekolah belum bisa diselenggarakan secara tatap muka. Minggu depan anak-anak mulai masuk lagi semester baru," beber Sri Mulyani.

Baca juga: Kapan Subsidi Gaji Rp 1 Juta Cair? Ini Jawaban Pemerintah

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran tambahan Rp 5,54 triliun untuk pengadaan kuota internet selama 5 bulan. Dengan begitu, total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 8,54 triliun.

Program ini juga merupakan salah satu bansos yang diperpanjang menindaklanjuti PPKM darurat dan PPKM Level 4.

Sebagai konsekuensi, pemerintah perlu menambah anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp 55,21 triliun dari Rp 699,43 triliun menjadi Rp 744,75 triliun.

"Program ini sebetulnya sudah selesai pada bulan Juni yang lalu, kemudian anak-anak sekolah libur. Maka kita mulai lagi pada Agustus - Desember karena anak-anak sudah mulai sekolah lagi sehingga total durasinya jadi 8 bulan," pungkas Sri Mulyani.

Baca juga: Warteg hingga PKL Bisa Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta, Ini Cara Mendapatkannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com