JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan baru 5 persen masyarakat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) yang sudah divaksin Covid-19.
Angka vaksinasi tersebut masih jauh dari target yang ditentukan Sandiaga yaitu mencapai 90-95 persen dari 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor parekraf.
“Kita ingin dari total 50 juta lebih masyarakat Indonesia yang saat ini sudah di vaksin paling tidak sepertiganya dari pelaku parekraf,” kata Sandiaga, Jakarta. Sabtu (24/7/2021).
Sandiaga terus mendorong sentra-sentra ekonomi kreatif dan destinasi wisata untuk mengkonversikan lokasinya menjadi sentra vaksinasi. Dengan meningkatnya jumlah vaksinator dan sentra vaksinasi di berbagai destinasi ia berharap semakin banyak pelaku parekraf yang mendapatkan vaksinasi.
“Kita dorong cakupan vaksinasi kita perluas lagi. Sehingga setelah herd immunity tercapai akan terwujudnya harapan baru dan momentum bangkitnya perekonomian kita yang ditandai bangkitnya sektor parekraf,” kata dia.
Baca juga: Ini Cara Cek Penerima Diskon Tarif Listrik PLN
Sebelumnya, Sandiaga menargetkan 10.000 penerima vaksinasi dosis pertama di Sentra Vaksinasi Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKO AU) di Lembang, Jawa Barat.
Hal tersebut dinilai penting sebagai upaya untuk mendukung program percepatan vaksinasi bagi masyarakat serta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Sandiaga mengungkapkan, vaksinasi yang digelar pada 23-25 Juli 2021 tersebut diharapkan berjalan lancar dan tercipta herd immunity khususnya di Kabupaten Bandung Barat.
“Ini sangat diperlukan, lantaran Jawa Barat dengan status PPKM Level 4 ini mengalami tekanan, Kalau ini dianalogikan sebagai peperangan kita perlu kekuatan, oleh karena itu kekuatan tersebut kita hadirkan dalam program vaksinasi,” kata dia.
Baca juga: Turun Rp 3.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.