Apa Itu Diversifikasi: Definisi, Manfaat, dan Contohnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Diversifikasi adalah istilah yang sudah tak asing lagi dalam dunia bisnis. Diversifikasi adalah salah satu strategi dalam operasional bisnis. Lalu apa itu diversifikasi?

Dikutip dari Collins Dictionary, diversifikasi adalah praktik memvariasikan usaha, produk, investasi, jenis aset, dan sebagainya guna mengurangi risiko.

Dalam operasional bisnis, perusahaan yang bergantung pada satu produk akan terpapar risiko lebih tinggi apabila produk tersebut gagal di pasaran.

Itu sebabnya, perusahaan perlu melakukan diversifikasi dengan menghasilkan produk atau jasa lainnya agar perusahaan terhindar dari risiko.

Baca juga: Arti Kapitalis dan Kapitalisme: Definisi, Sistem Ekonomi, dan Contoh

Selain mengurangi risiko karena ketergantungan pada satu produk atau jasa, mendiversifikasi usaha berarti semakin banyak peluang keuntungan yang bisa didapatkan. Arti diversifikasi membuat perusahaan semakin stabil dalam bisnisnya.

Diversifikasi adalah mencoba peluang keuntungan dari produk atau jasa lainnya. Apabila perusahaan mengalami penurunan pendapatan dari penjualan salah satu barang atau jasa, perusahaan masih bisa mendapatkan keuntungan dari produk atau jasa lainnya.

Bagi banyak perusahaan besar, diversifikasi adalah lazimnya memperluas bisnis yang masih berkaitan bisnis inti perusahaan. Ini karena ada risiko besar apabila perusahaan memutuskan berekspansi ke bisnis yang tidak berhubungan dengan bisnis inti.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan produsen tepung terigu akan melakukan diversifikasi ke bisnis lainnya seperti menjadi produsen mi instan karena bahan bakunya masih terkait dengan tepung terigu.

Baca juga: Apa Itu Komunis: Definisi, Ciri, Sistem Ekonomi, dan Contoh Negara

Diversifikasi lain yang bisa dijalankan namun masih berkaitan dengan bisnis inti yakni produksi tepung terigu seperti mendiversifikasi usaha dengan mendirikan perusahaan roti.

Perusahaan yang sama juga bisa mendirikan perusahaan pakan ternak, karena banyak tepung terigu kualitas rendah yang bisa diolah menjadi pakan hewan.

Arti diversifikasi, perusahaan bahkan bisa berekspansi dengan membuka bisnis restoran yang menjual berbagai macam menu tepung. 

Diversifikasi investasi

Arti diversifikasi juga bisa berarti strategi dalam berinvestasi maupun penempatan aset. Sama halnya dengan diversifikasi bisnis, dalam investasi tujuan diversifikasi adalah untuk meminimalkan risiko. Apa itu diversifikasi dalam investasi?

Baca juga: Apa Itu Supply Chain: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Prosesnya

Dikutip dari Investopedia, diversifikasi adalah strategi manajemen risiko yang memadukan berbagai macam investasi dalam portofolio.

Portofolio yang terdiversifikasi berisi campuran jenis aset dan sarana investasi yang berbeda sebagai upaya mengurangi risiko apabila ada kegagalan investasi pada satu portofolio.

Diversifikasi aset investasi ini biasa dilakukan dalam investasi saham. Investor yang sudah profesional akan menempatkan dananya pada beberapa portofolio investasi.

Saat harga saham dari salah satu portofolionya terkoreksi alias mengalami kerugian, sang investor masih bisa mengurangi kerugian dari keuntungan portofolio saham lainnya. Diversifikasi adalah strategi paling umum dalam investasi di pasar modal.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Giro, Cek, dan Bilyet Giro