Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Tradisi Medali Angkat Besi Indonesia | Cara Mudah Mendesain Presentasi | Bedah Serial Marvel "Loki"

Kompas.com - 24/07/2021, 19:10 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Akhirnya kejuaran olahraga dunia, Olimpiade Tokyo 2020 telah resmi dibuka di Olympic Stadium pada Jumat (23/7/2021) pukul 18.00 WIB.

Sebanyak 28 atlet dari 8 cabang olahraga akan berjuang untuk mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade 2020 di Tokyo ini.

Nah, dari beberapa cabang olahraga (cabor) yang diikuti oleh Timnas Indonesia ini digadang-gadang akan menyumbang medali di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Ketiga cabang tersebut yakni bulu tangkis, atletik, dan angkat besi.

Selain konten seputar persiapan Timnas Indonesia pada gelar Olimpiade Tokyo 2020, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana dalam sepekan.

1. Nurul Akmal, Lifter Asal Aceh Pengukir Sejarah dan Tradisi Medali Angkat Besi

Ada banyak wajah baru dari 28 atlet Indonesia yang bakal tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Akan tetapi, dari beberapa atlet Indonesia yang akan merasakan pengalaman pertama bertanding dan berlomba di Olimpiade tersebut.

Ada nama yang cukup menjanjikan menurut Kompasianer Hadi Santoso pantas mendapat sorotan: Nurul Akmal, namanya.

"Cikal bakal lolos ke Olimpiade itu dia rintis mulai dari kompetisi tingkat daerah. Nurul pernah tampil di Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA), Kejuaraan Nasional, Pekan Olahraga Nasional (PON)," tulisnya.

Demi mendongkrak poinnya untuk bisa lolos ke Olimpiade, Nurul mengikuti beberapa turnamen kualifikasi yang digelar sejak 2018. (Baca selengkapnya)

2. Mendesain Presentasi Mudah dan Praktis dengan Canva

Ketika tuntutan untuk mengisi beberapa webinar mulai banyak, rasa-rasanya, kita mesti bisa menyelesaikan dengan cepat membuat desain presentasi.

Bagi seorang pemula, tulis Kompasianer Deddy Huang, desain menggunakan aplikasi Canva adalah sudah ketinggalan zaman.

"Namun, sadarkah kalau orang-orang seperti saya atau kamu yang pemula ini justru sangat terbantu dengan adanya aplikasi Canva," lanjutnya.

Keunggulannya dari Canva sendiri kita bisa memainkan warna kontras yang kuat, menggunakan perpaduan warna dan font yang harmonis agar bisa mendapatkan desain yang baik.

Berikut tutorial yang Kompasianer Deddy Huang bisa bagikan untuk membuat desain presentasi dengan mudah lewat aplikasi Canva. (Baca selengkapnya)

3. Maudy Ayunda adalah Produk Seorang Ibu Terdidik

Banyak kalangan memandang Maudy Ayunda sebagai sosok sempurna: cantik, cerdas, dan kaya raya--juga kaya karya.

Namun, tidak ada yang terjadi begitu saja. Ada yang membimbing dan mengarahkan agar seorang anak bisa sampai pada titik yang sudah dicapainya. Ibu Maudy, yaitu Tante Muren.

Kompasianer Wijatnika Ika menuliskan, bahwa pada satu masa Tante Maurin ini resah dengan kurikulum di sekolah Maudy yang mengedepankan hapalan.

"Maka saat menemukan satu sekolah dengan kurikulum nasional plus, ia mengajak Maudy ke sekolah itu dan Maudy jatuh cinta," tulisnya. (Baca selengkapnya)

4. Bedah "Loki", Serial Marvel Paling Bikin Mikir

Berbeda dengan WandaVision dan Falcon, tulis Kompasianer Tutut Setyorinie, yang menampilkan dua tokoh utama dan beberapa tokoh pendukung dari kehidupan Avengers di masa lalu.

Loki adalah serial pertama yang tidak membawa tokoh penyerta kecuali dirinya.

Kehidupan lama Loki hanya terungkit sekilas ketika Mobius memperlihatkannya dalam sebuah kaset ketika menginterogasi.

Di luar itu, lanjutnya, hanya Sif teman lama Loki di Asgards yang muncul dalam bentuk ilusi.

"Tadinya saya berpikir (dan berharap) bahwa WandaVision telah keluar dari semesta Avengers dan menjadi tayangan komedi. Bukankah pada kenyataannya Vision telah mati di episode Infinity War?" tulis Kompasianer Tutut Setyorinie. (Baca selengkapnya)

5. Giri Wanara Glamping, Sensasi Berkemah Mewah Sungguh Mengasyikkan

Saat melakukan perjalanan jauh dan membutuhkan penginapan, tulis Kompasianer Tri Lokon, tidak harus ke hotel.

Oleh karena itu, Kompasianer Tri Lokon menyarankan: menginaplah di Glamping.

Tenda kemah mewah dan kelasnya tak kalah dengan hotel. Dijamin bisa tidur nyenyak dengan sensasi alami yang menyegarkan.

"Saya menikmati perjalanan perbukitan Gunung Kidul, sesuai petunjuk Google Maps. Jalan naik turun, berbelok-belok dan beberapa kali melewati hutan jati yang gelap. Inilah keseruan yang saya dinikmati," tulisnya.

Udara sejuk terasa di badan. Saat memasuki area parkir disambut tulisan neon boks besar "Wunung, Giri Selakandha" warna hijau pupus. (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com