Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO, Hasnur Tawarkan Saham di Kisaran Rp 230-Rp 300 Per Saham

Kompas.com - 26/07/2021, 18:39 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan bidang jasa transportasi laut PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HIS) berencana akan mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), menyusul penerbitan prospektus awal pada tanggal 26 Juli 2021.

HIS akan menawarkan sebanyak 525.250.000 saham baru atau 20 persen dari total modal disetor.

Penawaran awal saham HIS akan ditawarkan dengan rentang harga Rp 230-Rp 300 per saham. HIS menunjuk PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi untuk bisa mencatatkan saham HIS pada kuartal ketiga tahun ini.

Baca juga: Induk Perusahaan Rumah.com Bakal IPO di Bursa Efek New York

"Ini adalah bentuk komitmen dari Manajemen Perseroan untuk dapat bertumbuh dan berkembang bersama semua pemangku kepentingan Perseroan, terutamanya kepada para pemegang saham yang telah dan akan terus mendukung perjalanan bisnis Perseroan di masa yang akan datang," ujar Direktur Utama HIS Jayanti Sari secara virtual, Senin (26/7/2021).

Lebih lanjut ia memaparkan, rencana penggunaan dana dari IPO ini akan dialokasikan seluruhnya untuk pengembangan usaha HIS serta entitas anak perusahaan yang seluruhnya bergerak di bidang usaha transportasi laut dan jasa kepelabuhan.

Sebanyak 46 persen dari hasil IPO untuk belanja modal untuk membeli tiga set armada kapal dan tongkang, dengan indikasi harga senilai Rp 150 miliar.

Jika dari 46 persen hasil IPO tersebut tidak cukup untuk mendanai pembelian tiga kapal dan tongkang, maka kekurangannya akan menggunakan dana pihak ketiga yang akan diusahakan setelah IPO.

Ia pun berharap, dengan adanya pembelian tiga set armada tersebut akan memperbaiki kinerja operasional, melalui perbaikan komposisi penggunaan armada antara kapal sewa dan kapal milik sendiri.

Sebanyak 23 persen dana dari hasil IPO akan disalurkan kepada entitas anak HRT dalam bentuk pinjaman untuk pembelian peralatan untuk mendukung rencana pengembangan serta peningkatan fasilitas dalam menjalankan kegiatan usahanya di bidang jasa kepelabuhan.

Sisanya, lanjut Jayanti, sebanyak 31 persen akan digunakan untuk modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional.

Baca juga: Bos BCA Buka-bukaan soal Rencana IPO BCA Digital

 

Dari jumlah saham yang ditawarkan tersebut, HIS mengalokasikan sebesar 5 persen atau 26.262.500 dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham untuk program kepemilikan saham oleh karyawan (Employment Share Allocation atau ESA).

Periode Penawaran Awal dimulai sejak 26 Juli 2021 hingga 6 Agustus 2021, HIS menargetkan untuk dapat tercatat dan melantai di BEI dalam kuartal tiga tahun ini.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham publik, HIS menganggarkan kebijakan pembayaran dividen sebesar 30 persen dimulai dari tahun 2022, berdasarkan laba tahun berjalan tahun buku 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com