“Jangan sia-siakan potensi ekspor sarang burung walet ke China,” ujarnya.
Baca juga: Mendag Sebut China Bakal Beli Sarang Burung Walet Indonesia Rp 16 Triliun
Benny menjelaskan, setidaknya dengan meningkatnya devisa dari ekspor sarang burung walet, beban keuangan negara akibat defisit neraca perdagangan maupun dampak wabah Covid-19 bisa berkurang.
Ia juga meminta seluruh kementerian terkait untuk mempermudah pelaksanaan ekspor sarang burung walet ke China guna membantu mewujudkan perekonomian yang tangguh sesuai dengan visi Presiden Jokowi.
Hingga saat ini, China merupakan konsumen terbesar sarang burung walet secara global. Ekspor sarang burung walet Indonesia ke China sepanjang 2020 mencapai 413,6 juta dollar AS.
Pada April 2021, Indonesia mengumumkan bahwa China akan mengimpor sarang burung walet asal Indonesia senilai 1,13 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 16 triliun.
Sementara, yang mendominasi ekspor sarang burung walet hanya 23 perusahaan yang terdaftar di GACC. Sedangkan 20 perusahaan lainnya belum memiliki legalitas resmi sebagai eksportir terdaftar, padahal mereka sudah mendaftar dari tahun 2018 dan sudah diaudit oleh GACC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.