Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Jepang Layak sebagai Tuan Rumah Olimpiade hingga Impian Disabilitas Semakin Didengar Dunia

Kompas.com - 27/07/2021, 14:54 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Setelah melalui proses panjang akhirnya penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, dilaksanakan.

Kendati begitu penyelenggaraan tersebut tak sedikit menuai keraguan dan kontra. Banyak yang meragukan bahwa turnamen olahraga multicabang paling bergengsi di dunia ini akan berjalan dengan lancar.

Lain dari itu, penyelenggaraan di tengah pandemi Covid-19 serta besarnya biaya yang harus dikeluarkan pemerintah Jepang kian menegaskan bahwa sebaiknya Olimpiade dibatalkan.

Namun sejak dimulainya pembukaan pada Jumat (23/07) lalu, keraguan perlahan mulai mengikis. Tak sedikit yang menganggap Jepang tetap layak sebagai tuan rumah Olimpiade 2020. Alasannya pun beragam, mulai dari pengalaman hingga persiapan.

Berikut ini konten-konten menarik dan populer di Kompasiana terkait alasan mengapa Jepang layak sebagai tuan rumah, pelajaran "Cut Loss" dari penyelenggaraan Olimpiade, hingga impian disabilitas di dengar dunia melalui Olimpiade kali ini:

1. Karena 3 Alasan Inilah Jepang Memang Layak sebagai Tuan Rumah Olimpiade di Masa Pandemi

Kompasianer Adrian Chandra Faradhipta menilai Jepang memang layak menjadi tuan rumah Olimpiade 2020.

Menurutnya, Jepang adalah negara yang paling siap dan tepat menyelenggarakan olimpiade khususnya di tengah pandemi kali ini.

Alasan pertama adalah Jepang sangat berpengalaman sebagai tuan rumah acara internasional. Bermodal pengalaman tentu membuat Jepang tidak akan main-main dalam menyelenggaraan salah satu pesta olahraga bergengsi ini.

Sebelum Olimpiade, mungkin kita masih ingat bagaimana penyelenggaraan Piala Dunia 2002 silam. Bersama Korea, Jepang dinilai sukses membuat Piala Dunia mampir ke Asia.

Memang, kondisi tersebut berbeda dengan sekarang ditambah dengna adanya pandemi Covid-19. Namun melihat dari segala prosedur dan persiapan terkait protokol kesehatan yang dilakukan Negeri Matahari ini rasanya pantas saja untuk membuat menilai Jepang memang layak sebagai tuan rumah.

Alasan kedua Jepang adalah masyarakat yang tangguh. (Baca selengkapnya)

2. Pelajaran "Cut Loss" dari Olimpiade Tokyo 2020

Pada akhirnya Olimpiade 2020 tetap diselenggarakan dan telah dibuka pada Jumat (23/07), meski gonjang-ganjing batalnya acara ini sempat berhembus cukup kencang.

Keputusan tadi tentu bisa dipahami, jika kita melihatnya dari kacamata ekonomi. Maklum, penyelenggaraan Olimpiade Tokyo disebut-sebut menelan dana sebesar 1,3 triliun Yen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com