Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN HALO LOKAL KOMPASIANA] Ular Berjanggut Putih di Sungai Takir | Sensasi Cipratan Air Sungai Musi | Kenangan Masa kecil di Sungai Pabelan

Kompas.com - 27/07/2021, 17:54 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Bila ingin menyusuri Sungai Musi, jangan lupa untuk menggunakan moda transportasi perahu ketek. Transportasi satu ini masih digunakan sebagai sarana transportasi tradisional sampai sekarang. Dan juga sebagai tempat tinggal oleh masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Musi pada masa lampau.

Tidak sulit untuk menemukan perahu ketek di Palembang. Dermaga perahu yang dibangun persis berada di bawah Jembatan Ampera. Hampir rata-rata tukang perahu ketek akan memanggil-manggil untuk menawarkan kamu naik perahu mereka.

Kompasianer Deddy Huang sendiri mengajak pembaca mendatangi beberapa tempat yang menarik dengan menggunakan perahu ketek ini.

Tempat pertama adalah Pulau Kemaro. Pulau yang terbentuk dari delta kecil terletak di Sungai Musi ini menjadi objek wisata yang dibanggakan oleh masyarakat Palembang.

Dengan menggunakan perahu ketek, menurutnya, kita bisa menempuh jarak 6 km sambil menikmati pemandangan luas Sungai Musi dan kegiatan masyarakat disekitar.

"Di atas pulau kecil ini, Pulau Kemaro tak jauh berbeda dengan tempat asing yang tak berpenghuni. Namun, di dalamnya ada sebuah kelenteng bernama Hok Tjing Rio," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. Di Sungai Pabelan Kenangan Masa kecil Itu Muncul "Bikin Baper"

Sungai Pabelan telah menjadi nadi pertanian, menghidupi banyak petani yang menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam. Dari sungai pabelan, dialirkan ke irigasi, untuk menjangkau sawah yang berada di atas sungai.

Saat banjir bandang, irigasi dimatikan untuk mencegah banjir masuk ke desa, di buka lagi saat airnya sudah surut, dari irigasi disalurkan lagi ke kalen, yang kalau di kota di sebut parit. Dari parit itu kemudian dipecah lagi untuk dibagi rata ke sawah-sawah petani.

Kompasianer Ign Joko Dwiatmoko menceritakan kenangan sepanjang masa kecilnya bersama sungai ini.

Diceritakannya, semasa kecil dia bersama teman-temannya kerap mengumpulkan batu yang terserak baik di pinggir maupun di tengah sungai. Ditatanya batu itu dan dijadikan kolam.

Lalu, dengan bahagianya menyelam dan berenang di air yang sangat jernih jika tidak ada hujan.

"Batu-batu sebesar kerbau banyak tidak terbilang jumlahnya dari mulai gerojogan di sebelah selatan Dusun Tlatar, Krogowanan Kecamatan Sawangan atau sebelah utara Desa Padasuka Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah," tulisnya. (Baca selengkapnya) (IBS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com