KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak semua pihak untuk mendukung kebijakan kredit usaha rakyat (KUR) agar bisa terus diserap masyarakat secara lebih cepat.
Hal tersebut disampaikan SYL saat menghadiri acara penyaluran KUR pertanian sebesar Rp 1 miliar kepada para petani di Kabupaten Serang, Banten, Selasa (27/7/2021).
“Saya mengajak Bupati Serang dan Gubernur Banten juga, mari bersama-sama kita dorong kebijakan ini agar ekonomi dasar yang ada di seluruh Indonesia bisa berputar lebih cepat dan memperkuat perputaran ekonomi di daerah,” ujarnya melalui keterangan pers resmi, dikutip Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Ia menjelaskan, meski telah menyalurkan bantuan Rp 1 miliar, target ini sebenarnya cukup jauh dari yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, yakni Rp 1,7 triliun.
Baca juga: Fokus Jaga Ketersediaan Pangan Rakyat, Kementan Rumuskan 5 Program Pembangunan Pertanian
Untuk itu, dirinya berharap serapan KUR pertanian untuk musim tanam kedua bisa dipercepat.
“Terima kasih BNI yang selalu mendampingi dan mendorong KUR, khususnya di Banten, berjalan lebih cepat. Ini selanjutnya bisa digulirkan kepada masyarakat dengan pelayanan yang akan terus kami tingkatkan seperti harapan Bapak Presiden,” tuturnya.
Tak hanya menyalurkan bantuan KUR, kepada jajaran pemerintah daerah (pemda) Banten, ia mengungkapkan alasan kehadirannya saat itu.
“Kehadiran saya di sini untuk memastikan perintah Bapak Presiden terkait realisasi KUR berjalan maksimal. Saya ingin melihat langsung proses penyaluran KUR pertanian kepada sejumlah petani. Bantuan ini diharapkan bisa membantu mensejahterakan petani,” terang dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil meminta kepada para petani agar memanfaatkan KUR pertanian untuk mengembangkan budi daya pertanian masing-masing.
Baca juga: BPS Prediksi Panen Beras 33 Juta Ton, Kementan Dinilai Berhasil Jaga Keamanan Pangan
KUR pertanian, kata dia, dapat diakses sebagai modal awal, pembelian pupuk bersubsidi, hingga pengembangan budi daya pertanian dari hulu ke hilir.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.