Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan: Akidi Tio Banyak Menyumbang, tapi Selalu Atas Nama Hamba Tuhan

Kompas.com - 28/07/2021, 16:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan penasaran dengan sosok pengusaha bernama Akidi Tio yang memberikan sumbangan sebesar Rp 2 triliun untuk warga Sumatera Selatan yang terdampak pandemi Covid-19.

Dahlan pun langsung menghubungi beberapa kenalannya untuk mencari tahu siapa sebenarnya pengusaha asal Langsa, Aceh, itu.

Dia pun langsung menghubungi dokter pribadi keluarga Akidi Tio, yakni Prof Hardi Darmawan. Berdasarkan cerita Hardi, sumbangan Rp 2 triliun itu diberikan untuk Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri.

Baca juga: Heboh Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19

"Bukan arahan saya. Itu langsung keinginan keluarga untuk diberikan ke Kapolda (Sumsel)," tulis Dahlan menirukan perkataan Hardi dalam blog pribadinya, Disway.id yang dikutip Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Berdasarkan penulusuran Dahlan, Akidi meninggal tahun 2009 saat berusia 89 tahun. Almarhum meninggal karena serangan jantung dan dimakamkan di Palembang.

Sementara istrinya meninggal pada 2005 dalam usia 82 tahun. Pasangan suami istri tersebut dikaruniai tujuh orang anak, yang enam di antaranya tinggal di Jakarta dan putri bungsunya tinggal di Palembang.

"Semua jadi pengusaha sukses," tulis Dahlan menirukan percakapannya dengan Prof Hardi.

Menurut penuturan Prof Hardi, Akidi merupakan sosok yang rendah hati. Setiap datang berkunjung ke tempat praktiknya selalu mengenakan baju dan celana putih.

Pengusaha itu pun dikenal sangat dermawan.

"Beliau banyak sekali menyumbang, tapi selalu hanya atas nama hamba Tuhan," kata Prof Hardi kepada Dahlan.

Berdasarkan keterangan Prof Hardi, Akidi Tio pernah punya pabrik kecap, mebel, kebun sawit, dan kontraktor bangunan.

Baca juga: Sumbang Rp 2 Triliun, Siapa Sebenarnya Akidi Tio?

Tak puas dengan informasi itu, Dahlan pun menghubungi kenalannya yang lain, seperti Bupati Aceh Timur Rocky Hasbalah, mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, mantan menteri asal Palembang, dan warga Tionghoa bermarga Tio.

Namun, dari semua orang yang dihubunginya, tak ada satu pun yang mengenal jauh sosok Akidi Tio.

"Berarti pengusaha ini memang luar biasa rendah hatinya. Low profile, high profit. Dan seperti itu banyak sekali di lingkungan masyarakat Tionghoa. Saya punya banyak teman Tionghoa seperti itu. Sehari-hari hanya pakai sandal. Bajunya pun lusuh dan dari kain yang biasa-biasa saja. Namanya tidak pernah disebut di mana-mana, tapi uangnya luar biasa banyaknya. Saya malu kalau pakai baju bagus di depan mereka," tutup Dahlan.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat bantuan dana hibah sebesar Rp 2 triliun untuk penanggulangan Covid-19 dari pihak yang mengatasnamakan keluarga almarhum Akidi Tio.

Hibah tersebut diserahkan melalui Polda Sumsel yang prosesinya berlangsung pada Senin (27/7/2021). Hal ini terungkap melalui akun media sosial resmi Humas Polda Sumsel.

Kapolda Sumsel Irjen Pol.Prof.Dr.Eko Indra Heri S, M.M., menerima hibah/CSR dari keluarga alm. Akidi, Senin (26/7) bertempat di ruang Rekonfu Mapolda Sumsel,” tulis akun facebook Humas Polda Sumsel dalam unggahannya.

Baca juga: Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun, Susi Pudjiastuti: Ketulusan Berbagi yang Luar Biasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com