JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 998 miliar pada semester I-2021. Capaian ini tumbuh 18 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, sebesar Rp 845 miliar.
Direktur Utama Danamon Yasushi Itagaki mengatakan, pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan penyaluran kredit di segmen enterprise banking sebesar 11 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
"Kami menerapkan sejumlah insiatif sejak pandemi seperti restrukturisasi kredit, secara proaktif meningkatkan provisi, dan memperkuat kolaborasi dengan MUFG untuk meningkatkan waralaba nasabah kami," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: BCA Kantongi Laba Bersih Rp 14,5 Triliun pada Semester I-2021
Selain itu, anak perusahaan Danamon, Adira Finance, mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif. Dengan tren perbaikan industri kendaraan ditopang oleh insentif berupa relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), Adira Finance membukukan pembiayaan baru sebesar Rp 6,4 triliun pada kuartal II-2021, meningkat 282 persen secara tahunan.
"Pembiayaan baru Adira Finance tumbuh 356 persen year on year untuk roda dua dan 242 persen year on year untuk roda empat," kata Direktur Danamon, Muljono Tjandra.
Dengan pertumbuhan kredit tersebut, Danamon membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 3,5 triliun pada kuartal II-2021, tumbuh 6 persen dibanding kuartal sebelumnya.
"Selain itu pendapatan non bunga pada periode April-Juni 2021 tumbuh 5 persen dibanding kuartal I-2021," ucap Muljono.
Baca juga: Semester I-2021, Laba Bersih BTPN Syariah Tumbuh 89 Persen Jadi Rp 770 Miliar
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.