Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sampai Setahun, Bankir Jerry Ng Jadi Orang Terkaya Nomor 5 di Indonesia

Kompas.com - 28/07/2021, 20:00 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber Forbes


JAKARTA, KOMPAS.com - Bankir senior Jerry Ng masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia.

Padahal tahun 2020 lalu, Jerry Ng memulai debutnya di Forbes dengan menempati posisi nomor 44 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes. Tak sampai satu tahun, kini Mantan Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk tersebut telah menduduki posisi nomor 5 orang terkaya di Indonesia.

Berdasarkan daftar Real Time Billionaire List Forbes, Jerry Ng tercatat memiliki nilai kekayaan 4,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 69,6 triliun (kurs Rp 14.500).

Baca juga: Fokus Kembangkan Teknologi, Bank Jago Masih Alami Kerugian pada Semester I-2021

Forbes mencatat, dalam sehari, nilai kekayaan Jerry Ng bertambah Rp 5,48 triliun dalam satu hari ini. Saat pertama kali masuk di dalam daftar Forbes tahun 2020 lalu, nilai kekayaan Jerry Ng baru sebesar 600 juta dollar AS. Artinya, dalam setahun nilai kekayaan Jerry Ng telah meningkat hingga tujuh kali lipat.

Untuk diketahui, kekayaan Jerry Ng terkerek berkat kinerja saham PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Jerry Ng telah mengakuisisi saham bank yang sebelumnya bernama PT Bank Artos Indonesia Tbk pada tahun 2019 lalu bersama dengan pengusaha Patrick Sugito Waluyo.

Keduanya mengakuisisi sebesar 51 persen saham yang kini ditransformasi menjadi bank digital tersebut.

Pada proses akuisisi tersebut, Jerry mengantongi 37,65 persen porsi saham ARTO melalui perusahaan Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI), dan Patrick 13,35 persen melalui Wealth Track Technology Limited.

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia yang Kian Tajir di Tengah Pandemi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com