JAKARTA, KOMPAS.com - Bankir senior Jerry Ng masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia.
Padahal tahun 2020 lalu, Jerry Ng memulai debutnya di Forbes dengan menempati posisi nomor 44 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes. Tak sampai satu tahun, kini Mantan Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk tersebut telah menduduki posisi nomor 5 orang terkaya di Indonesia.
Berdasarkan daftar Real Time Billionaire List Forbes, Jerry Ng tercatat memiliki nilai kekayaan 4,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 69,6 triliun (kurs Rp 14.500).
Baca juga: Fokus Kembangkan Teknologi, Bank Jago Masih Alami Kerugian pada Semester I-2021
Forbes mencatat, dalam sehari, nilai kekayaan Jerry Ng bertambah Rp 5,48 triliun dalam satu hari ini. Saat pertama kali masuk di dalam daftar Forbes tahun 2020 lalu, nilai kekayaan Jerry Ng baru sebesar 600 juta dollar AS. Artinya, dalam setahun nilai kekayaan Jerry Ng telah meningkat hingga tujuh kali lipat.
Untuk diketahui, kekayaan Jerry Ng terkerek berkat kinerja saham PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Jerry Ng telah mengakuisisi saham bank yang sebelumnya bernama PT Bank Artos Indonesia Tbk pada tahun 2019 lalu bersama dengan pengusaha Patrick Sugito Waluyo.
Keduanya mengakuisisi sebesar 51 persen saham yang kini ditransformasi menjadi bank digital tersebut.
Pada proses akuisisi tersebut, Jerry mengantongi 37,65 persen porsi saham ARTO melalui perusahaan Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI), dan Patrick 13,35 persen melalui Wealth Track Technology Limited.
Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia yang Kian Tajir di Tengah Pandemi
Harga saham Bank Jago per hari ini diperdagangkan di harga Rp 18.200 menguat 4,6 persen dibandingkan perdagangkan sebelumnya.
Pada tahun 2020 lalu, Bank Artos sempat melakukan rights issue atau penerbitan saham baru sebesar Rp 1,34 triliun sebelum akhirnya berubah naman menjadi PT Bank Jago Tbk.
Sejak saat itu, kinerja saham Bank Jago terus melejit.
Pada 29 Juli 2020 lalu, harga saham Bank Jago tercatat sebesar Rp 2.240. Artinya, setahun terakhir harga saham perusahaan tersebut melesat 712,5 persen.
Sementara, bila dibandingkan dengan awal tahun, harga ARTO telah melesat 378,06 persen.
Baca juga: Gandeng Bibit, Bank Jago Targetkan 1 Juta Nasabah Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.