Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Likuiditas yang Jadi Indikator Kesehatan Perusahaan?

Kompas.com - 29/07/2021, 07:53 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Likuiditas adalah istilah dalam keuangan yang cukup familiar. Likuiditas adalah salah satu indikator kesehatan perusahaan. Apa itu likuiditas?

Dikutip dari Investopedia, likuiditas adalah seberapa cepat sebuah aset atau sekuritas dapat dikonversi menjadi uang tunai tanpa mempengaruhi harga pasarnya.

Sederhananya, arti likuiditas, aset paling likuid dari semua aset tentulah uang tunai utu sendiri. Dengan kata lain, likuiditas adalah seberapa cepat sebuah aset dapat dijual di pasar sesuai harga intrinsiknya (sesuai harga pasar/tidak dijual murah).

Semakin cepat suatu aset bisa diuangkan, maka semakin tinggi nilai likuditasnya. Beberapa aset yang likuid antara lain saham, obligasi, emas batangan, perhiasan, dan sebagainya.

Baca juga: Apa Itu Liabilitas: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Akuntansi

Sementara aset berwujud yang tidak likuid seperti aset properti, barang seni rupa, koleksi, kendaraan bekas, dan sebagainya.

Sebagai contoh, seseorang menginginkan kulkas seharga Rp 2 juta. Sementara ia tidak memiliki uang tunai dan hanya memiliki sebuah koleksi buku langka juga dengan harga Rp 2 juta.

Ia tidak mungkin pergi ke toko elektronik untuk menukar buku langka dengan sebuah kulkas. Sebagai gantinya, ia harus menjual koleksi buku langka untuk mendapatkan uang tunai guna membeli kulkas.

Namun, tak mudah menemukan orang yang mau membeli harga buku langka sesuai harga pasarnya yakni Rp 2 juta. Bahkan, ia bisa saja baru bisa menjual buku langka itu sesuai harga beberapa tahun mendatang.

Baca juga: Apa Itu Biaya Provisi pada KPR Bank?

Ia mungkin bisa menjual bukunya dengan cepat, namun harus memberikan diskon besar ketimbang menunggu lama siapa yang mau membelinya. Itu sebabnya, buku langka adalah barang yang tidak likuid meskipun bernilai tinggi.

Arti likuiditas perusahaan

Arti likuiditas perusahaan tak hanya soal seberapa cepat sebuah aset menjadi uang tunai, namun juga bisa berarti seberapa cepat perusahaan bisa melunasi utang dan kewajiban lainnya yang bersifat jangka pendek.

Utang jangka pendek seperti utang yang tenornya di bawah 1 tahun, utang pajak, dan sebagainya.

Likuiditas adalah juga dapat diartikan sebagai kemampuan individu atau perusahaan dalam melunasi utang dengan segera menggunakan harta lancar yang dimiliki. Tanpa memiliki kemampuan likuiditas, perusahaan tidak akan mampu melakukan kegiatan operasional bisnis secara normal.

Baca juga: Apa Itu Letter of Credit: Definisi, Fungsi, dan Contohnya

Level likuiditas yang dimiliki perusahaan umumnya digambarkan dengan menggunakan angka level tertentu. Angka yang menggambarkan tingkat likuiditas seperti rasio kas dan rasio aset lancar.

Dengan kata lain, rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukan kapabilitas perusahaan dalam menutupi kewajiban jangka pendeknya.

Pada saat mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan likuiditas, semakin tinggi nilai likuiditas adalah menunjukkan kinerja yang semakin baik pula. Alasannya, saat perusahaan memiliki tingkat likuiditas tinggi, semakin besar pula kemampuan perusahaan membayar kewajiban-kewajibannya.

Baca juga: Apa itu Endorse dalam Strategi Pemasaran?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com