Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Digital Tembus 86 Pesen, Bagaimana Nasib Kantor Cabang BCA?

Kompas.com - 29/07/2021, 12:46 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transaksi digital perbankan PT Bank Central Asia Tbk atau BCA yang terdiri dari internet banking dan mobile banking terus mengalami pertumbuhan.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pada semester I-2021 volume transaksi digital BCA mencapai 86,4 persen dari seluruh volume transaksi perbankan. Angka ini tumbuh dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 81,1 persen.

Sementara itu pada saat bersamaan transaksi perbankan BCA melalui mesin ATM pada periode Januari-Juni 2021 terus menyusut, yaitu sebesar 12,8 persen, turun dari 17,7 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Permudah Nasabah Hubungi Call Center, BCA Luncurkan Aplikasi haloBCA

Bahkan, pada periode yang sama transaksi perbankan lewat kantor cabang BCA tidak lagi mencapai 1 persen, yakni hanya mencapai 0,7 persen, turun dari semester I-2020 sebesar 1,2 persen.

Meskipun transaksi melalui kantor cabang terus merosot, bank swasta terbesar itu tidak serta merta melakukan perampingan jumlah kantor cabang. BCA masih membuka kantor cabang di beberapa wilayah potensial.

"Dapat kami sampaikan bahwa BCA masih membuka beberapa jaringan kantor di area yang potensial," kata Executive Vice President Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA, Hera F Haryn, kepada Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

"Namun, pada beberapa area yang sudah dapat tercover jaringan cabang terdekat lainnya dilakukan relokasi atau penutupan," tambahnya.

BCA menyadari, masih terdapat layanan keuangan yang tidak dapat dialihkan ke layanan digital, seperti halnya setoran tunai dan pinjaman dalam jumlah besar.

Baca juga: BCA Kantongi Laba Bersih Rp 14,5 Triliun pada Semester I-2021

Meskipun secara volume, transaksi digital sudah mendominasi, namun jika dilihat berdasarkan nilainya, transaksi melalui kantor cabang masih tetap besar.

Dilihat berdasarkan nilai, transaksi melalui internet banking BCA menjadi yang paling besar yaitu Rp 7.001 triliun, kemudian melalui kantor cabang Rp 6.323 triliun, melalui mobile banking Rp 1.783 triliun, dan melalui mesin ATM Rp 1.041 triliun.

"Ke depannya, BCA akan terus mengevaluasi kebutuhan masyarakat terkait kantor cabang BCA," ucap Hera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com