Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insentif Kartu Prakerja Belum Cair, Jangan Lupa Lakukan Ini!

Kompas.com - 29/07/2021, 15:43 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mengingatkan peserta yang telah menyelesaikan pelatihan untuk memberi rating dan ulasan pelatihan yang tersedia di dashboard.

Sebab, bila hal itu tidak dilakukan, insentif Kartu Prakerja sebesar Rp 600.000 yang diberikan selama empat bulan tidak akan cair.

"Sobat Prakerja, pelatihanmu sudah selesai tapi belum terima insentif? Pastikan kamu sudah memberikan rating dan ulasan di dashboard!," tulis PMO Kartu Prakerja seperti dikutip dari akun instagram mereka @prakerja.go.id, Kamis (29/5/2021).

Baca juga: Daftar Penerima Kartu Prakerja: Paling Banyak Lulusan SMA

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kartu Prakerja (@prakerja.go.id)

PMO Kartu Prakerja menjelaskan, untuk memberi rating dan mengisi ulasan, peserta harus login ke dashboard Kartu Prakerja.

Kemudian, peserta harus memilih pelatihan yang akan diberikan rating dan ulasan.

"Pada bagian rating, pilih jumlah bintang yang ingin diberikan sesuai dengan kualitas pelatihan. Pada bagian ulasan, tulis komentar terkait pelatihan yang sudah diikuti," jelas PMO.
PMO pun menjelaskan, bila kualitas pelatihan yang diikuti sangat buruk, maka peserta bisa memberikan rating 1 bintang.

Baca juga: Cara Daftar Prakerja Gelombang 18

Sementara, bila kualitas pelatihan sangat baik, peserta bisa memberikan rating 5 bintang.

"Jika merasa kualitas pelatihan yang sudah diikuti sangat buruk, kamu bisa memberikan rating 1 bintang. Tapi, jika menurutmu kualitas pelatihannya sangat baik, kamu bisa memberikan rating 5 bintang," jelas PMO Kartu Prakerja.

Untuk diketahui, setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.

Bantuan tersebut terdiri atas biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta, dan insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali survei atau Rp 150.000.

Setelah menyelesaikan program Kartu Prakerja untuk semester I 2021, pemerintah berencana untuk kembali meneruskan program tersebut untuk tahun semester II tahun ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 triliun.

Anggaran tersebut digunakan untuk 2,8 juta peserta baru. Rencananya, kelanjutan Kartu Prakerja akan dieksekusi pada Juli-Agustus 2021.

"Program Kartu Prakerja untuk 2,8 juta peserta juga bisa dieksekusi di Juli-Agustus," ujar Sri Mulyani ketika memberikan keterangan pers seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 18 Kapan Dibuka? Ini Bocorannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com