Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Digital Terus Tumbuh, BRI: Fungsi Kantor Cabang Akan Berkurang

Kompas.com - 29/07/2021, 18:32 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatatkan adanya percepatan pertumbuhan transaksi perbankan melalui platform digital.

Bahkan, saat ini volume transaksi secara digital telah mengungguli transaksi secara fisik melalui mesin ATM.

Pada akhir Maret 2021, bank dengan kode emiten BBRI itu mencatat transaksi melalui internet banking mengalami pertumbuhan 163,2 persen secara year on year (yoy), menjadi 1,1 miliar transaksi.

 

Baca juga: Kenaikan Pagu Kredit BRI Dorong Kebangkitan UMKM

Ini lebih tinggi jika dibandingkan transaksi melalui mesin ATM yang hanya tumbuh 9,1 persen yoy menjadi 1 miliar transaksi.

"Bahkan untuk transaksi digital banking melalui BRImo tumbuh hingga 402,6 persen yoy," kata Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto, kepada Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

BRI pun memproyeksikan, tren pertumbuhan transaksi digital masih akan berlanjut ke depannya.

Dengan adanya pertumbuhan tersebut, Aestika menilai, secara alami keberadaan dari kantor cabang fisik atau konvensional akan menyusut.

"Secara alami, akibat adanya digitalisasi serta perubahan perilaku masyarakat menyebabkan keberadaan dan fungsi kantor cabang bank konvensional akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu," kata Aestika.

Baca juga: Intip Gaji Rektor UI Ari Kuncoro Selama Jadi Wakil Komisaris Utama BRI

"Pandemi yang terjadi justru menjadi akselerator proses digitalisasi tersebut," tambah dia.

Hingga akhir Maret 2021 tercatat jumlah outlet konvensional BRI sebanyak 9.241 kantor.

Angka ini telah berkurang sebesar 341 dibandingkan dengan jumlah outlet konvensional BRI pada Maret tahun sebelumnya yaitu sebanyak 9.582 kantor.

"341 outlet konvensional tersebut terdiri atas kantor cabang pembantu, BRI Unit, kantor kas, teras BRI dan teras keliling," ujar Aestika.

Untuk memfasilitasi tren pertumbuhan transaksi digital nasabah, BRI berencana fokus menjalankan transformasi digital, dengan fokus pada area bisnis, transaksi, ekonomi, dan internal process.

Baca juga: Hasil Investigasi Internal, Kebocoran Data Terjadi di BRI Life Syariah

"Pengembangan jaringan BRI akan difokuskan pada Agen BRILink, yang pada akhir Juni 2021 tercatat sebanyak 465.000 agen," ucap Aestika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com