Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Siasat Menjual Makanan di Masa PPKM

Kompas.com - 30/07/2021, 12:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Variasi ukuran, membuat produk dalam kemasan lebih kecil atau lebih besar. Sesuai dengan target pasar, jenis produk, dll.

Apabila target pasar adalah keluarga bisa dibuat dalam ukuran besar, apabila target pasar individu maka bisa dibuat dalam ukuran lebih kecil, praktis.

Jenis produk juga perlu diperhatikan seperti daya tahan produk, biaya pengolahan, dll.

Baca juga: Mengenal Strategi Bisnis Unboxing dan Potensinya di Masa Depan

4. Kolaborasi antarpenjual

Sesama penjual kuliner bisa jadi adalah kompetitor, tapi tidak ada salahnya berkolaborasi dengan kompetitor atau pedagang lain.

Kolaborasi yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Kolaborasi bisa dilakukan dalam jangka panjang maupun jangka pendek, sesuai dengan hasil yang didapat dan kesepakatan antara penjual.

Dalam suatu kesempatan berbincang dengan pelaku UMKM kuliner secara online, terdapat penjual makanan kering kembang goyang dan pemilik warung kopi, muncul ide kolaborasi.

Contohnya dengan membuat produk "Kopi Bergoyang" dengan deskripsi produk "Minum Kopi sambil Makan Kembang Goyang". Ini diharapkan bisa menarik minat pembeli untuk mencoba.

5. Promosi penjualan

Berbagai insentif yang dirancang untuk mendorong pembelian. Bentuk promosi penjualan itu, misalnya, beli 1 gratis 1, harga sama isi lebih banyak, pemberian sampel, diskon, atau diskon pembelian berikutnya.

Promosi penjualan berbeda dengan iklan. Promosi penjualan menawarkan "hadiah" saat membeli, iklan menawarkan alasan membeli. Kesamaannya adalah dirancang untuk membujuk orang supaya tertarik membeli.

Baca juga: Tips Transformasi Bisnis Ala Jonan: Tidak Boleh Omdo!

6. Komunikasi online

Promosi melalui media komunikasi online membuat produk kita diketahui, dikenal banyak orang dalam waktu singkat, dengan biaya yang rendah (bahkan gratis).

Namun, yang seringkali dilupakan ketika penjual mengiklankan produk di media sosial adalah tampilan produk.

Banyak penjual yang sekedar saja mengambil gambar produk dan mengunggah, padahal hal utama dalam melakukan penjualan / promosi online adalah visualisasi produk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com