Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang Pertumbuhan Pembiayaan dan DPK, Laba Bersih BSI Naik 34,29 Persen

Kompas.com - 30/07/2021, 12:11 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI membukukan laba bersih Rp 1,48 triliun pada semester I-2021, tumbuh 34,29 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,1 triliun.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, kenaikan laba pada semester I tahun ini dipicu oleh pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK), sehingga biaya dana dapat ditekan.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, realisasi pembiayaan bank syariah terbesar itu tumbuh 11,73 persen secara year on year (yoy) pada semester I-2021 menjadi Rp 161,5 triliun.

Baca juga: Minat Buka Tabungan Haji di BSI? Ini Setoran Awalnya

Porsi terbesar disumbangkan segmen konsumer yang mencapai Rp 75 triliun atau 46,5 persen total pembiayaan, kemudian segmen korporasi sebesar Rp 36,7 triliun atau 22,8 persen, segmen UMKM yang mencapai Rp 36,8 triliun setara 22,9 persen, dan sisanya segmen komersial Rp 10 triliun atau sekitar 6,2 persen.

Sementara itu, DPK BSI tumbuh 16,03 persen secara yoy menjadi Rp 216,4 triliun dari Rp 186,5 triliun pada semester I-2020.

Hery menyebutkan, kenaikan-kenaikan tersebut mendongkrak pendapatan margin dan bagi hasil perseroan yang tumbuh 12,71 persen secara yoy.

"Untuk meningkatkan kinerja, pada tahun ini BSI fokus untuk menjaga kualitas pembiayaan dan memanage coverage ratio dengan tetap mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat dan akselerasi kapasitas digital dan operasional," kata Hery dalam paparan kinerja secara virtual, Jumat (30/7/2021).

Dengan pertumbuhan laba tersebut, return on equity (ROE) BSI mengalami pertumbuhan, dari 11,69 persen pada Juni 2020 menjadi 13,84 persen pada Juni 2021.

Baca juga: BSI Luncurkan Fitur Tarik Tunai Tanpa Kartu

Untuk meningkatkan prinsip kehati-hatian, BSI juga telah mencadangkan cash coverage sebesar 144,07 persen sampai semester I 2021.

Adapun total aset BSI sampai dengan semester I-2021 sebesar Rp 247,3, naik sekitar 15,16 persen secara yoy dari Rp 214,7 triliun

Untuk menjaga pertumbuhan ke depan, Hery mengatakan, BSI akan terus meningkatkan kapabilitas digital.

Pasalnya, volume transaksi kanal digital BSI tumbuh signifikan sepanjang triwulan kedua 2021.

Hingga Juni 2021, nilai transaksi kanal digital BSI sudah menembus Rp 95,13 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal dari transaksi melalui layanan BSI Mobile yang naik 83,56 persen secara yoy.

Baca juga: BSI Ubah Skema Migrasi Nasabah di Tengah PPKM Darurat

Jika dirinci, sepanjang Januari-Juni 2021, volume transaksi di BSI Mobile mencapai Rp 41,99 triliun.

Jumlah ini mengalami pertumbuhan sebesar 109,82 persen secara yoy, didorong jumlah user mobile banking yang menembus 2,5 juta pengguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com