Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Pengadaan Lahan Tol Cisumdawu Sentuh Rp 2,14 Triliun

Kompas.com - 30/07/2021, 15:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai pengadaan lahan untuk Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menjadi yang tertinggi sepanjang tahun 2021. Pengadaan lahan untuk tol tersebut menyentuh angka Rp 2,14 triliun.

Adapun sepanjang tahun ini, LMAN sudah mendanai pengadaan lahan sebesar Rp 13,4 triliun untuk proyek strategis nasional (PSN), yang didominasi oleh jalan tol.

"Ada 5 proyek tol dan 5 proyek non tol dengan biaya terbesar. Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan atau yang biasa kita sebut Cisumdawu itu yang tertinggi," kata Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara dalam Bincang Media bersama DJKN di Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Jalan Tol Bakal Dipasangi Teknologi WIM, Apa Itu?

Qoswara mengungkapkan, masih terdapat 4 tol dengan pendanaan tertinggi yang mengekor di belakang Cisumdawu. Keempat tol tersebut, yakni Tol Trans Sumatera Rp 1,93 triliun; Tol Yogyakarta - Solo - NYIA Kulonprogo Rp 1,24 triliun; Tol Cinere - Jagorawi Rp 742 miliar; dan Tol Becakayu Rp 652 miliar.

Sedangkan 5 proyek nol tol dengan pendanaan tertinggi adalah Bendungan Bener, Bendungan Karian Rp 326 miliar, Kereta Api Makassar - Parepare Rp 324 miliar, Bendungan Kuningan Rp 183 miliar, dan Bendungan Leuwikeris Rp 164 miliar.

"Secara keseluruhan semua sektor dan porsi terbesar yaitu jalan tol," beber dia.

Sejauh ini LMAN sudah mendanai pengadaan lahan sebesar Rp 80,17 triliun sejak tahun 2016. Dana digelontorkan untuk 97 PSN yang terdiri dari sektor jalan tol, sumber daya air, kereta api, pelabuhan, dan KSPN. Dana sebesar itu digunakan untuk membiayai 163.136 bidang lahan.

Tercatat sejak tahun 2016, pembebasan lahan untuk jalan tol mencapai Rp 70,87 triliun atau 86,3 persen dari alokasi Rp 82,11 triliun.

Baca juga: Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang Bakal Rampung Juli 2021

Sementara realisasi pendanaan bendungan Rp 6,07 persen atau 73,4 persen dari alokasi Rp 8,27 triliun, diikuti proyek kereta api Rp 2,14 triliun atau 46 persen dari alokasi anggaran Rp 4,65 triliun.

"Ruas jalan tol yang telah beroperasi dari pendanaan LMAN mencapai 1.415 kilometer pada 31 ruas proyek. Kemudian ada Pelabuhan Patimban yang soft launching 20 Desember 2020, Bendungan Tapin yang diresmikan Februari 2021, dan Bendungan Napun Gete NTT yang diresmikan 23 Februari 2021," pungkas Qoswara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com