JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir pekan ini, Jumat (30/7/2021).
Indeks mulai terjun ke zona merah saat perdagangan masuk sesi kedua. Salah satu penyebabnya adalah aksi jual oleh investor asing. Di penghujung perdagangan IHSG terhenti di 6.070 atau turun 0,83 persen (51 poin).
Sebanyak 216 saham diperdagangkan menguat, 372 melemah dan 160 saham stagnan.
Baca juga: BCA Putuskan Stock Split Saham, Ini Rasionya
Nilai transaksi pada akhir pekan ini mencapai Rp 15,42 triliun dengan volume perdagangan mencapai 228,68 juta lot yang terdiri dari 154 transaksi.
Saham-saham konstituen LQ45 yang menjadi top gainers meliputi EXCL (5,9 persen) di Rp 2.690, TPIA (3,58 persen) di Rp 9.400, JSMR (2,34 persen) di Rp 3.940, INCO (1,85 persen) menjadi Rp 5.500, serta TBIG (1,58 persen) di level Rp 3.210.
Sementara itu saham-saham yang masuk lossers di antaranya PWON (-6,1 persen) di Rp 400, GGRM (-5,81 persen) menjadi Rp 32.800, WIKA (-5,15) di Rp 920, TKIM (-4,88 persen) di level Rp 6.825, INDF (-4,71) di Rp 6.075
Adapun investor asing pada perdagangan hari ini mencatatkan net sell dengan nilai Rp 562,99 miliar.
Baca juga: Yusuf Mansur: Pendakwah yang Jadi Influencer Saham RI
"Bursa saham regional Asia cenderung bergerak melemah di tengah bursa Amerika Serikat yang menguat seiring rilisnya data pertumbuhan ekonomi AS di mana GDP kuartal II 2021 secara annualized quarter on quarter naik dari sebelumnya 6,3 persen menjadi 6,5 persen," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.