Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Pasien Covid-19, Sinar Mas Salurkan 1.200 Ton Oksigen Cair di Sumsel dan Jabar

Kompas.com - 30/07/2021, 20:00 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comSinar Mas membantu menangani lonjakan kebutuhan oksigen medis bagi para pasien Covid-19 dengan mendonasikan 1.200 oksigen cair.

Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengatakan, pihaknya melancarkan inisiatif donasi oksigen dengan pengoptimalan produksi oksigen harian dan produksi ekstra.

“Sinar Mas berharap bantuan dukungan oksigen untuk masyarakat Jawa Barat bisa bermanfaat untuk menolong pasien yang kekurangan oksigen. Ke depannya, kami berharap pandemi ini cepat berlalu,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Sebagai informasi, penyaluran tersebut dijembatani oleh perusahaan PT OKI Pulp & Paper Mills, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Perawang Mills, serta PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru yang turut menyaksikan penyaluran itu lantas mengapresiasi program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dilakukan Sinar Mas untuk sejumlah rumah sakit di Palembang dan sekitarnya pada Senin (12/7/2021).

Baca juga: Saling Bergandengan Tangan, Sinar Mas Ajak Berbagai Pihak untuk Mengatasi Pandemi di Dalam Negeri

Tak hanya itu, Sinar juga menyalurkan 85,8 oksigen cair di Jabar melalui Tim Posko Oksigen Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Poskibar) sebanyak empat iso tank yang dilepas langsung Gubernur Sumsel di Pelabuhan PT Gajah Unggul Internasional, Palembang, Sabtu (24/7/2021).

Oleh karenanya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil berterima kasih kepada Sinar Mas atas kiriman okisgen cari dan kepada Gubernur Sumsel yang telah melepas kirima oksigen cair untuk Jabar.

"Kami berterima kasih atas dukungan Sinar Mas yang sigap memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Jabar,” ujarnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (28/7/2021).

Dia menyebutkan, pemerintah tidak dapat menangani pandemi ini sendiri dan memerlukan kolaborasi serta gotong royong dari semua pihak, termasuk dari korporasi.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Pasien Covid-19, Sinar Mas Kirim Bantuan Oksigen Cair ke Sumsel dan Jabar

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengatakan, bantuan itu terlaksana berkat kolaborasi dan komunikasi yang apik dengan berbagai pihak.

Tak hanya itu, Sinar Mas bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura, Temasek Foundation, dan sejumlah perusahaan Indonesia lainnya, juga mendatangkan 1.000 oksigen konsentrator.

Oksigen konsentrator tersebut nantinya akan disalurkan melalui Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ke sejumlah rumah sakit pemerintah dan pusat kesehatan lainnya yang membutuhkan.

Vaksinasi gotong royong untuk masyarakat umum

Kick off Vaksin Gotong Royong di Marunda Refinery Sinar Mas Agribusiness and Food dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo(18/5/2021)DOK. Humas Sinar Mas Kick off Vaksin Gotong Royong di Marunda Refinery Sinar Mas Agribusiness and Food dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo(18/5/2021)

Selain berbagi oksigen, Sinar Mas juga membantu percepatan program vaksinasi Covid-19 pemerintah dengan berpartisipasi melakukan kegiatan vaksinasi gotong royong.

Baca juga: Sinar Mas Donasikan Lebih dari 1.200 Ton Oksigen Tiap Bulannya

Sinar Mas memulai kegiatan ini dengan menjangkau lebih dari 10.000 karyawan di Pabrik Sinar Mas Agribusiness and Food di Marunda, Kabupaten Bekasi dan di PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill di bawah naungan Asia Pulp & Paper Sinar Mas.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com