Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Stock Split Saham dan Dampaknya Bagi Investor

Kompas.com - Diperbarui 23/10/2021, 16:50 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Selain itu, sepanjang tahun 2021, sudah ada beberapa perusahaan yang juga melakukan stock split, seperti PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD).

PT Bank Central Asia (BBCA) pun telah merealisasikan rencana stock split dengan rasio 1:5.

Di pertengahan bulan lalu, harga saham BBCA dibuka pada Rp 7.400 per lembar saham, dan sempat menyampai level tertinggi di harga Rp 8.250 per lembar saham.

BBCA melaksanakan aksi korporasi stock split dengan rasio 1:5. Artinya, satu saham dipecah menjadi lima saham baru. Nilai nominal per saham BBCA sebelum stock split adalah Rp 62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split menjadi sebesar Rp 12,5.

Reverse Stock 

 Selain stock split, istilah lain yang perlu Anda pahami adalah reverse stock split. Reverse stock bisa dikatakan merupakan kebalikan dari stock split.

Reverse stock adalah penggabungan saham. Pelaksanaan reverse stock dilakukan dalam rangka adanya kebutuhan dan pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan sehubungan dengan penambahan modal perusahaan tercatat.

Tentu saja, reverse stock atau penggabungan nilai saham ini bukan tanpa konsekuensi. Revrse stock berdampak pada jumlah saham yang rasionya berkurang. Di sisi lain, harga saham akan meningkat. 

Untuk diketahui, saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang menggodok aturan mengenai stock split dan reverse stock.

Jika aturan ini diberlakukan, emiten-emiten tidak bisa lagi secara sembarangan melakukan stock split dan reverse stock karena akan ada beleid yang mengatur terkait dengan hal tersebut.

“Rencana aturan stock split dan reverse stock adalah aturan yang dikeluarkan dan sedang dibahas oleh OJK. Latar belakang dikeluarkannya aturan ini adalah agar dapat memberikan kepastian hukum bagi perusahaan tercatat dalam melaksanakan stock split dan reverse stock,” jelas Nyoman kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).

selama ini belum ada peraturan perundang-undangan di Indonesia yang secara khusus mengatur mengenai pelaksanaan stock split dan reverse stock.

Sementara itu, jumlah perusahaan tercatat yang melakukan stock split dan reverse stock semakin meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com