Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kelulusan CPNS Tak Didasarkan Rangking | Data Penerima Subsidi Gaji Diserahkan

Kompas.com - 31/07/2021, 06:08 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PANRB menyatakan kelulusan tes seleksi kompetensi tak didasarka pada rangking terttinggi.

Hal tersebut berbeda dari pelaksanaan rekrutmen CPNS di tahun sebelumnya yang didasarkan pada rangking tertinggi. 

Berita mengenai ketentuan penerimaan CPNS tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Jumat (30/7/2021). Sementara itu berita lain yang terpopuler adalah soal data penerima subsidi gaji.

Berikut adalah daftar berita terpopuler selengkapnya: 

1. Kementerian PANRB Pastikan Kelulusan Peserta CPNS Tak Berdasarkan Ranking Tertinggi

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memastikan, kelulusan tes seleksi kompetensi para Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun ini tidak akan berdasarkan ketentuan peringkat tertinggi (rangking).

Pada pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2019 lalu, ada kebijakan kelulusan peserta pada formasi yang dipilih berdasarkan peringkat.

Hal ini dipertegas oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo. Selengkapnya silakan baca di sini.

2. BP Jamsostek Serahkan Data Calon Penerima Subsidi Gaji 2021

Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji tahun 2021 kembali digelontorkan pemerintah keada pesertaan aktif BPJS Keternagakerjaan atau BP Jamsostek. Adapun nominal BSU tahun ini sebesar Rp 500.000 untuk dua bulan, yang dibayarkan sekaligus.

Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, penyerahan data BSU dilakukan secara bertahap kepada Kementerian Ketenagakerjaan.

Hal ini untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran sekaligus meminimalisir terjadinya kesalahan distribusi BSU. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Ini Spesifikasi Minimal Laptop untuk Pelajar yang Dipersyaratkan Nadiem

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan, pemerintah akan mengalokasikan dana senilai Rp 2,4 triliun untuk membeli 240.000 laptop produk dalam negeri (PDN).

Pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) itu merupakan bagian dari program digitalisasi sekolah. Nantinya perangkat ini akan dibagikan ke sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, baik formal maupun nonformal.

"Pemerintah mengalokasikan Rp 2,4 triliun untuk dana alokasi khusus (DAK) pendidikan tahun 2021 di tingkat provinsi, kabupaten/kota untuk pembelian 240.000 laptop," terang Nadiem, dikutip dari KompasTV pada Jumat (30/7/20201). Selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Semua Kantor Cabang Bank Mandiri di Aceh Berhenti Beroperasi Mulai Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi menutup semua kantor cabang di Aceh. Operasional tiga kantor cabang terakhir di Aceh telah dihentikan mulai hari ini, Jumat (30/7/2021).

Penutupan tersebut merupakan tindak lanjut implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Nomor 11 tahun 2018, di mana pada Pasal Qanun tersebut menyatakan, setiap lembaga keuangan yang beroperasi di Aceh wajib menerapkan prinsip syariah. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Suami Istri Sama-sama Kerja, Lebih Baik Pisah atau Gabung NPWP?

Saya dan suami sama-sama bekerja dan memperoleh penghasilan. Kami masing-masing punya NPWP dan lapor SPT sendiri-sendiri.

Mana yang lebih baik, apakah NPWP kami terpisah atau digabung? Apa konsekuensi dari keduanya? Perlukah saya mencabut NPWP? Selengkapnya bisa dibaca di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com