Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Konglomerat Pemilik Bank Paling Tajir di Indonesia

Kompas.com - 31/07/2021, 11:40 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Mereka bersama-sama mengakuisisi saham PT Bank Artos Tbk pada pertengahan 2019. Jerry Ng dan Patrick Walujo menggenggam 51 persen saham Bank Artos.

Kepemilikan Jerry melalui Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI), sedangkan Patrick Walujo masuk dengan Wealth Track Technology Limited. Porsi saham masing-masing sebesar 37,65 persen dan 13,35 persen.

Forbes menempatkan Jerry Ng di urutan ke 638 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan bersih sebesar 4,8 miliar dollar AS.

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Terbaru, Ada Siapa Saja?

3. Chairul Tanjung (Bank Mega)

Charul Tanjung atau biasa disapa CT adalah pemilik dari konglomerasi CT Corp yang membawahi Bank Mega. Namanya dikenal sebagai salah satu raja media karena memiliki stasiun televisi.

Bisnisnya merambah sektor perkebunan kelapa sawit, ritel, kafe, asuransi, jasa keamanan, pusat hiburan, media online, hingga perhotelan. Seluruh bisnisnya tersebut saling mendukung dengan Bank Mega.

Dicatat Forbes, CT berada di urutan ke-774 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan bersih sebesar 4 miliar dollar AS.

4. Tahir (Bank Mayapada)

Dato Sri Tahir adalah pemilik dari Grup Mayapada yang merupakan induk dari Bank Mayapada. Mayapada sendiri merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini berdiri pada tahun 1989.

Baca juga: Tak Sampai Setahun, Bankir Jerry Ng Jadi Orang Terkaya Nomor 5 di Indonesia

Beberapa kali nama Dato Sri Thahir masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia. Ia merupakan menantu dari bankir yang juga pendiri Grup Lippo, Mochtar Riady.

Menurut laman resmi perusahaan, Dato Sri Thahir saat ini tercatat sebagai Presiden Komisaris Bank Mayapada. Ia juga merambah bisnis kesehatan dengan mendirikan RS Mayapada. Jaringan rumah sakit mewah ini tersebar di kawasan Jabodetabek.

Forbes menempatkan Tahir di peringkat ke-954 orang terkaya dunia dengan kekayaan sebesar 3,4 miliar dollar AS.

5. Mochtar Riady (Bank Nobu)

Mochtar Riady adalah pemilik dan pendiri Grup Lippo, sebuah konglomerasi bisnis yang bergerak di bidang media, keuangan, dan properti.

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia yang Kian Tajir di Tengah Pandemi

Nama Mochtar Riady dikenal sebagai salah satu tokoh yang membesarkan Bank UOB Indonesia, Bank Panin, Bank BCA, dan CIMB Niaga. Teranyar, bank yang dimiliki Grup Lippo adalah PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com