Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Konglomerat Pemilik Bank Paling Tajir di Indonesia

Kompas.com - 31/07/2021, 11:40 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi beberapa konglomerat, memiliki bisnis dengan puluhan bahkan ratusan perusahaan, tampaknya kurang lengkap rasanya apabila belum memiliki bank.

Hal ini cukup masuk akal mengingat saat ini hampir seluruh perputaran ekonomi bergantung pada perbankan. Bank tak hanya berfungsi sebagai transaksi bisnis, namun juga sekaligus sebagai penimbun kekayaan dan alat memutar dana berlebih.

Dengan memiliki bank sendiri, bisnis dalam kelompok perusahaannya bisa saling mendukung. Karyawan sendiri di bawah kelompok bisnisnya, setidaknya juga bisa jadi nasabah paling loyal.

Majalah Forbes baru-baru ini kembali merilis daftar orang terkaya di dunia dan Indonesia. Berikut ini daftar 7 konglomerat pemilik bank paling tajir di Indonesia:

Baca juga: Ini 7 Orang Terkaya Indonesia dari Bisnis Kayu

1. Hartono Bersaudara (Bank BCA)

Siapa tak kenal dengan Budi Hartono dan Michael Hartono. Mereka sejak satu dekade terakhir menjadi langganan di posisi teratas orang terkaya di Indonesia.

Kedua konglomerat ini adalah pemilik Bank BCA. Bank ini awalnya dimiliki Grup Salim, namun kemudian dilepas karena imbas krisis moneter tahun 1998.

Bersaudara ini menguasai mayoritas saham di Bank BCA lewat PT Dwimuria Investama Andalan. Kentungan yang besar dari dividen dan kenaikan harga saham BCA menjadi salah satu sumber pundi kekayaan terbesarnya.

Budi Hartono dicatat Forbes memiliki kekayaan sebesar 18,1 miliar dollar AS. Sementara saudaranya Michael Hartono memiliki kekayaan sebesar 17,4 miliar dollar AS.

Baca juga: Profil 5 Orang Terkaya Paling Muda dari Indonesia

Budi Hartono berada di peringkat ke-107 orang terkaya di dunia, kemudian Michael Hartono di peringkat ke-111 orang paling kaya di dunia. Keduanya adalah orang terkaya di Indonesia, yakni urutan pertama dan kedua. 

Di luar rokok dan perbankan, Grup Djarum lewat GDP Venture, kini juga berekspansi dalam modal ventura yang banyak berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar.

Mengutip situs GDP Venture, beberapa perusahaan yang disuntik modal oleh GDP Venture antara lain Kaskus, Gojek, tiket.com, Blibli, Halodoc, situs berita Kumparan, Narasi, Historia, Lokadata, Opini, hingga IDN Media.

2. Jerry Ng (Bank Jago)

Jerry Ng adalah salah satu bankir senior di Indonesia. Ia merupakan sosok di balik Bank Jago, bank yang kini fokus sebagai bank digital, setelah sebelumnya ikut membesarkan Jenius, bank digital milik Bank BTPN.

Baca juga: 10 Orang Terkaya di Indonesia, Dari Mana Sumber Kekayaannya?

Sebagai informasi, Jerry Ng bersama menantu taipan TP Rachmat, Patrick Walujo, patungan mengakuisisi Bank Artos. Belakangan, nama bank tersebut diganti menjadi Bank Jago.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com