Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INACA Apresiasi Langkah Kemenhub-TNI AU Buka Vaksinasi di PPI Curug

Kompas.com - 31/07/2021, 19:41 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) mengapresiasi langkah yang diambil Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan TNI AU dengan membuka vaksinasi di Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug.

Di tempat yang sama, saat ini juga disediakan ruang isolasi mandiri (Isoman) bagi masyatakat umum dan juga pekerja transportasi udara.

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini diperlukan dukungan dari semua pihak.

Baca juga: INACA Ungkap Kejelian Garuda Tangkap Peluang Bisnis Penerbangan Kargo

Dengan partisipasi tersebut diharapkan bangsa Indonesia akan segera terbebas dari Covid-19 dan dapat memasuki kehidupan new normal, sehingga perekonomian masyarakat dapat pulih kembali seperti semula.

"INACA sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kemenhub dan TNI AU dalam menyikapi situasi Covid-19 ini dengan membuat gerai vaksin dan mengalih fungsikan asrama Taruna menjadi ruang isolasi mandiri bagi penderita Covid-19,” ujanya dalam keterangan resmi, Sabtu (31/7/2021).

“Kami juga bersyukur bawa ruang isolasi mandiri ini dapat digunakan bagi karyawan maskapai yang menjadi anggota INACA, insan penerbangan, serta pekerja di transportasi udara," sambung Denon.

Seperti yang diketahui, Kemenhub berkolaborasi dengan TNI AU menggelar program Gerai Vaksi di PPI Curug yang dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Baca juga: Difasilitasi Garuda, Awak Maskapai Anggota INACA Ikut Program Vaksin Covid-19

Pemberian vaksin di PPI Curug dilaksanakan selama dua hari, yaitu mulai hari ini Sabtu 31 Juli 2021 hingga besok Minggu 1 Agustus 2021.

"Saya terharu, kolaborasi antara TNI dan sipil untuk melakukan program vaksinasi massal sebagai bagian dari 'Serbuan Vaksin' berjalan baik. Untuk pelaksanaan vaksin hari ini dikhususkan untuk masyarakat dan anak berusia 12-18 tahun di wilayah sekitar Kabupaten Tangerang," kata Budi Karya Sumadi.

Ia juga menjelaskan, target penerima vaksin sebanyak 4.000 orang yang menyasar masyarakat sekitar, pelajar usia diatas 12 tahun, dan para pekerja di sektor transportasi.

Ke depannya, pelaksanaan serbuan vaksinasi massal akan dilakukan di lebih 30 lokasi sekolah transportasi di luar Pulau Jawa.

"Dalam kegiatan vaksinasi ini, dikerahkan sejumlah tenaga kesehatan dari Kemenhub, TNI AU, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas setempat. Kegiatan vaksinasi ini juga didukung oleh PT AP I, AP II, dan Airnav Indonesia," katanya.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Aman, Luhut Minta Vaksinasi 2 Juta Dosis Per Hari

Sementara itu, KSAU Marsekal Fadjar menyatakan, serbuan vaksinasi yang dilakukan ini diharapkan dapat mencapai target yang diharapkan yaitu hingga 1 juta jiwa per hari.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi. Hal ini dilakukan demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, yang diharapkan dapat kembali memulihkan dan menggerakan kegiatan ekonomi.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang berasal dari gabungan TNI, Kemenhub, dan pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah bekerja dengan baik untuk melaksanakan serbuan vaksinasi massal," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com