KOMPAS.com - Sudah bekerja, tetapi rasanya seperti masih ada yang mengganjal. Belum srek betul, tidak nyaman, sehingga menjalani pekerjaan pun setengah hati.
Banyak faktor yang melatarbelakanginya. Mungkin karena tidak sesuai passion, di luar bidang yang dikuasai, tidak ada peningkatan gaji maupun jenjang karier, atau lainnya.
Tetapi kamu tetap melakoni pekerjaan tersebut karena alasan butuh uang. Padahal memaksakan diri pada hal yang tidak disenangi hanya akan membuatmu merasa tertekan dan tidak bahagia.
Sejatinya, kebahagiaan sangat penting ketika bekerja. Dengan begitu, kamu dapat mengerjakan tugas dengan antusias, penuh semangat, dan selalu ingin memberikan yang terbaik.
Yuk, mulai evaluasi diri dan lakukan perubahan. Kamu berhak mendapatkan pekerjaan impian dan meraih kesuksesan. Berikut caranya, seperti dikutip dari Cermati.com.
Pernah dengar hati tak pernah bohong? Mungkin ada benarnya. Mulut bisa mengelabui, tetapi hati akan selalu jujur.
Jika hatimu ingin pindah dari tempat kerjamu sekarang, ingin bekerja di bidang yang kamu sukai atau pekerjaan baru, ikutilah kata hati tersebut. Daripada kamu menyiksa diri bertahan, lebih baik tinggalkan, dan mulai menata lembaran karier yang baru.
Segala sesuatu yang didasari dari hati, biasanya akan memunculkan semangat dan energi positif dalam diri untuk melakukan usaha lebih. Sehingga kamu bisa meraih pekerjaan impian dan sukses.
Kamu tidak akan pernah bisa menggapai mimpi bila terus berada di zona nyaman. Memang pekerjaanmu tidak sesuai jurusan, rekan kerja toxic, tetapi waktu kerja selama ini fleksibel, gaji besar, dan atasan baik.
Kamu menganggap belum tentu di perusahaan lain seperti itu. Akhirnya kamu terjebak pada zona nyaman. Sudah terlanjur enak dengan kondisi pekerjaan yang sekarang.
Rasanya berat pindah ke "lain hati" meski bekerja di bidang yang tidak sesuai passion. Kamu meyakinkan diri bahwa hal tersebut masih bisa ditahan.
Padahal, keluar dari zona nyaman bisa membawa kariermu lebih berkembang. Apakah itu naik jabatan dan gaji, bekerja di bidang yang kamu cintai, atau lainnya.
Kalau mau mengejar karier impian, kamu harus berani ambil risiko. Hengkang dari zona nyaman yang agar kariermu tidak mandek.
Ketika berniat mengejar karier impian, tetapi masih diliputi dilema, coba ingat keluarga di rumah. Orangtua, istri atau suami, dan anak yang kamu cintai.
Masa kamu mau begitu-begitu saja dalam berkarier. Kamu harus bisa membuat bangga mereka, keluargamu.