Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Konglomerat Pemilik Bank Paling Tajir | Nasib 8.000 Karyawan Lion Air yang Dirumahkan

Kompas.com - 01/08/2021, 06:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. 7 Konglomerat Pemilik Bank Paling Tajir di Indonesia

Bagi beberapa konglomerat, memiliki bisnis dengan puluhan bahkan ratusan perusahaan, tampaknya kurang lengkap rasanya apabila belum memiliki bank.

Hal ini cukup masuk akal mengingat saat ini hampir seluruh perputaran ekonomi bergantung pada perbankan. Bank tak hanya berfungsi sebagai transaksi bisnis, namun juga sekaligus sebagai penimbun kekayaan dan alat memutar dana berlebih.

Dengan memiliki bank sendiri, bisnis dalam kelompok perusahaannya bisa saling mendukung. Karyawan sendiri di bawah kelompok bisnisnya, setidaknya juga bisa jadi nasabah paling loyal.

Majalah Forbes baru-baru ini kembali merilis daftar orang terkaya di dunia dan Indonesia. Siapa saja 7 konglomerat pemilik bank paling tajir di Indonesia? Baca di sini

2. Viral Cuitan Nasabah Mengaku Kehilangan Uang di BRI, Berakhir Klarifikasi Minta Maaf

Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan cuitan pengguna akun Twitter yang mengaku kehilangan uangnya senilai Rp 35 juta di rekening PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Akun bernama Anja Gapake Y @njanjani, mengklaim uang tersebut hilang akibat praktik skimming.

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut oleh pihak bank, BRI menyatakan, pernyataan akun tersebut tidaklah benar dan tidak ditemukan adanya praktik skimming.

Mulanya, akun @njanjani membuat sebuah rangkaian cuitan tentang pengakuannya kehilangan uang di rekening BRI pada Rabu (28/7/2021).

Simak selengkapnya di sini

3. Ini Cara Memilih Tanggal dan Tempat Pencairan BPUM UMKM di E-Form BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melakukan pengembangan terhadap e-form implementasi BLT UMKM atau BPUM Reservation System untuk meningkatkan pelayanan bagi nasabah penerima BPUM.

Melalui e-form online ini, nasabah atau penerima BPUM sebesar Rp 1,2 juta, bisa melakukan pengecekan sekaligus reservasi online untuk memilih jadwal antrean sehingga nasabah bisa langsung dilayani di Unit Kerja Operasi (UKO) sesuai jadwal yang telah dipilih.

Lalu, bagaimana jika nasabah ingin pindah tanggal dan UKO reservasi?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com