Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Juli 0,08 Persen, Disumbang Obat-obatan hingga Cabai Rawit

Kompas.com - 02/08/2021, 12:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Kelompok dengan inflasi tinggi lainnya terlihat pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Tercatat inflasi pada kelompok ini mencapai 0,15 persen dengan andil sebesar 0,04 persen.

Komoditas dominan yang menyumbang inflasi adalah cabai rawit dengan nilai 0,03 persen, kemudian tomat, bawang merah, rokok kretek filter masing-masing 0,01 persen.

Sedangkan komoditas yang menahan inflasi adalah daging ayam ras dengan andil 0,04 persen; beras, telur ayam ras, emas perhiasan masing-masing memiliki andil 0,01 persen.

"Cabai rawit ini inflasi selain karena cuaca, juga ada faktor memasuki musim peralihan dari pancaroba. Dari beberapa kota yang kita pantau, cabai rawit tertinggi di Probolinggo naik 68 persen, dan di Meulaboh 61 persen," beber Margo.

Menurut komponen, inflasi tertinggi disumbang oleh inflasi pada kelompok harga bergejolak (volatile food) sebesar 0,14 persen, diikuti oleh inflasi inti 0,07 persen dengan andil 0,05 persen, dan kelompok harga yang diatur pemerintah (administered price) 0,05 persen.

"Pada Juli 2021 inflasi Inti sebesar 0,07 persen. Polanya April-Mei 2021 meningkat, kemudian bulan Mei-Juli menurun lagi, tapi tetap masih besar," pungkas Margo.

Baca juga: Turbulensi Industri Penerbangan Terus Berlanjut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com