Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungguli BNI dan BSI, Market Cap Bank Jago Dekati Bank Mandiri

Kompas.com - 02/08/2021, 14:24 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapitalisasi pasar atau market cap PT Bank Jago Tbk (ARTO) melanjutkan tren kenaikan pada sesi perdagangan pekan lalu, yang berakhir pada Jumat (30/7/2021).

Nilai market cap bank digital tersebut mencapai Rp 246 triliun pada perdagangan Jumat kemarin. Ini membuat Bank Jago menempati peringkat kelima emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar.

Dengan nilai tersebut, Bank Jago telah jauh mengungguli emiten bank raksasa lainnya, seperti PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk dengan kode emiten BRIS dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan kode emiten BBNI.

Baca juga: Fokus Kembangkan Teknologi, Bank Jago Masih Alami Kerugian pada Semester I-2021

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada akhir pekan lalu, BRIS dan BBNI masing-masing memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 106 triliun dan Rp 88 triliun.

Selain itu, market cap Bank Jago juga semakin mendekati emiten bank raksasa lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang berada di posisi keempat emiten kapitalisasi terbesar dengan nilai Rp 263 triliun.

Namun demikian, kapitalisasi pasar Bank Jago masih jauh tertinggal dengan PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang masing-masing bertengger di posisi pertama dan kedua emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar.

Adapun 10 besar emiten dengan kapitalisasi terbesar pada sesi perdagangan 30 Juli 2021 adalah sebagai berikut :

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 729 triliun

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 453 triliun

- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 321 triliun

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 263 triliun

- PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 246 triliun

- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 191 triliun

- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 168 triliun

- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp 168 triliun

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 161 triliun

- PT DCI Indonesia Tbk (DCII) Rp 141 triliun.

Baca juga: Bank Jago Resmi Luncurkan Aplikasi, Daftar Hanya 5 Menit

Sebagai informasi, kapitalisasi pasar atau market cap adalah nilai pasar dari sebuah emiten, perkalian antara harga saham dengan jumlah saham beredar di pasar, semakin besar nilai market cap emiten maka pengaruh pergerakannya juga besar terhadap pergerakan IHSG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com