JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 138 pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan.
Pejabat-pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari dua pejabat pimpinan tinggi madya, 23 pejabat pimpinan tinggi pratama, 102 pejabat administrator, dan 10 pejabat fungsional, termasuk Inspektur Jenderal Awan Nurmawan Nuh menggantikan Sumiyati.
Pelantikan itu melibatkan pejabat yang berasal dari Sekretariat Jenderal, Ditjen Bea Cukai, dan DJKN yang mengalami rotasi maupun promosi.
Baca juga: Sri Mulyani Bebaskan Pajak Kapal Pesiar dan Yacht Khusus untuk Wisata
"Saya Menteri Keuangan resmi melantik saudara dalam jabatan baru di lingkungan Kementerian Keuangan," kata Sri Mulyani ketika melantik para pejabat di Jakarta, Senin (2/8/2021).
Dalam pelantikan, Bendahara Negara ini juga menyaksikan serah terima jabatan antara Sumiyati dengan Awan Nurmawan Nuh.
Wanita yang akrab disapa Ani ini mengingatkan, pejabat di Kemenkeu yang baru dilantik ini harus bekerja cermat dan cepat, mengingat APBN adalah instrumen keuangan negara yang penting saat pandemi Covid-19.
Dia meminta semua pejabat yang dilantik menjadi teladan, serta menjaga dan saling peduli dengan anggota tim.
"Tunjukkan perhatian yang mendalam kepada tim Anda, jaga terus komunikasi agar Anda dan jajaran saling menjaga dan saling peduli. Anda harus menjadi contoh dalam bekerja dan melayani masyarakat," imbau Sri Mulyani.
Baca juga: Selain Mobil, Sri Mulyani Bebaskan PPnBM untuk Barang-barang Ini
Karena pandemi tidak menunggu waktu, dia pun meminta semua jajaran bekerja tidak biasa-biasa saja. Menurut dia, jajaran di lingkungan kementerian harus bekerja adaptif.
"Seluruh jajaran Kemenkeu harus ada sense of responsibility, rasa tanggung jawab, rasa bahwa situasi ini bukan situasi yang biasa-biasa saja. Ini situasi yang luar biasa dilihat dari sudut manapun," pungkas Sri Mulyani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.