Imbal hasil dari RDPT berada di kisaran 7 persen sampai dengan 8 persen per tahun. Beberapa produk RDPT bahkan bisa memberikan imbal hasil hingga 9 persen per tahun.
Berikut adalah beberapa kelebihan investasi pada RDPT:
- Modal investasi sangat terjangkau, bisa dimulai dari Rp 10.000 untuk pembelian reksa dana secara online.
- Peluang untung besar seiring perkembangan NAB reksa dana.
- Imbal hasil reksa dana bebas pajak, tidak seperti bunga deposito yang kena pajak PPh sebesar 20 persen.
- Dapat dicairkan atau ditarik sewaktu-waktu pada hari bursa.
- Dana dikelola oleh Manajer Investasi, pilih yang profesional dan mengantongi izin dari OJK.
- Pengelolaan RDPT diawasi dan diatur OJK.
Sementara itu, risiko reksa dana pendapatan tetap sebagai berikut:
- Risiko penurunan nilai unit penyertaan karena dipengaruhi turunnya harga surat utang.
- Risiko likuiditas yang menyangkut kesulitan dari Manajer Investasi untuk menyediakan uang tunai bila investor ramai-ramai mencairkan reksa dananya.
- Risiko wanprestasi adalah risiko yang muncul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kekayaan reksa dana tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan penurunan NAB.
- Dana investor tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) karena bukan produk perbankan.
Baca juga: Apa Itu Portofolio dalam Investasi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.