JAKARTA, KOMPAS.com - Pengangguran merupakan masalah ekonomi yang kerap dihadapi suatu negara. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Sebab, hal ini seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya fenomena itu produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang, sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Lantas, apa yang dimaksud dengan pengangguran?
Baca juga: Mengenal Apa Itu PDB atau Produk Domestik Bruto
Menurut buku Makroekonomi Teori, Masalah dan Kebijakan karya Muana Ngana (2001), pengangguran adalah sebagai suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif sedang mencari pekerjaan.
Sementara berdasarkan buku Makroekonomi Modern (2007) karya Sadono Sukirno, pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum bisa memperolehnya.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada.
Fenomena sosial ini rupanya memiliki beberapa jenis. Dalam buku Ekonomi Makro (2016) karya Ali Ibrahim Hasyim, dijelaskan bahwa pengangguran dibedakan menjai dua jenis, yaitu:
Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya
Pengangguran friksional merupakan pengangguran yang terjadi karena kesulitan sementara dalam mempertemukan pencari kerja dan lowongan pekerjaan yang ada.
Kesulitan sementara bisa berupa waktu yang diperlukan selama prosedur pelamaran dan seleksi atau terjadi karena faktor jarak atau kurangnya informasi.
Pengangguran struktural merupakan pengangguran yang terjadi karena adanya masalah dalam struktur ekonomi.
Perubahan struktur ekonomi dalam kondisi tertentu, berdampak pada perubahan keterampilan tenaga kerja yang diperlukan. Pihak pencari kerja yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan keterampilan baru tersebut akan mengalami pengangguran struktural.
Pengangguran siklikal merupakan pengangguran yang terjadi karena siklus perekonomian yang naik turun sebagai gelombang konjungtur perekonomian.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Akuntansi?
Pengangguran Berdasarkan Cirinya